Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LBH Sesalkan Polisi Temui Ibu Korban Pencabulan di Luwu Timur Tanpa Pendampingan

LBH Sesalkan Polisi Temui Ibu Korban Pencabulan di Luwu Timur Tanpa Pendampingan LBH Sesalkan Polisi Temui Ibu Korban Pencabulan di Luwu Timur Tanpa Pendampingan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar menyoroti langkah Kepolisian Resor Luwu Timur yang menemui ibu tiga anak yang merupakan pelapor kasus dugaan pemerkosaan. Alasannya, polisi menemui pelapor tanpa memberikan konfirmasi ke LBH Makassar sebagai penasihat hukum.

Kepala Divisi Perempuan, Anak dan Disabilitas LBH Makassar, Rezki Pratiwi mengatakan kedatangan rombongan Polres Lutim yang dipimpin Kapolres dan Wakapolres sama sekali tidak diketahui LBH. Bahkan, kata Rezky, kliennya mengaku kaget saat polisi mendatangi rumahnya.

"Tidak ada (konfirmasi). Waktu itu sedang tidak bersama dan tidak ada pendampingan," ujarnya, Minggu (10/10).

Orang lain juga bertanya?

Ia menegaskan kedatangan rombongan Polres Lutim, membuat kliennya tertekan. Apalagi, beredar video yang menampilkan pelapor saat bertemu dengan Kapolres Lutim.

"Iya, jelas klien ku tertekan didatangi polisi. Tentu kalau itu (video) akan dipakai Polres Lutim digunakan sebagai informasi digunakan media," bebernya.

Rezky menyesalkan kunjungan rombongan Polres Lutim tersebut. Ia menilai hal tersebut bisa menjadi tekanan bagi pelapor.

"Jangan langsung menemui pelapor, harus ada penyampaian ke kami sebagai pendamping hukum pelapor," tegasnya.

Rezky menegaskan LBH Makassar tidak mempercayai profesionalitas Polres Lutim dalam penanganan kasus yang dilaporkan oleh kliennya. Ia meminta agar Bareskrim Polri mengambil alih ataupun melakukan supervisi di Polda Sulsel jika kasus yang dilaporkan kliennya dibuka kembali.

"Kami kuasa hukum korban tidak bersedia kalau proses hukum kembali ditangani Polres Lutim. Kami tegaskan, kami butuh surat keterangan dan administrasi resmi, bukan asal panggil saja tanpa posisi kedudukan yang jelas," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Silvester Simamora menemui ibu tiga anak kasus dugaan pemerkosaan. Pertemuan tersebut dilakukan setelah kasus yang terjadi pada Oktober 2019 tersebut viral dan menjadi sorotan.

Silvester membenarkan jika dirinya sudah bertemu dengan ibu tiga anak yang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya. Silvester menemui ibu korban pada Jumat (8/10) di rumahnya.

"Iya betul itu (pertemuan dengan ibu korban). Sudah juga dijelaskan sama Kabid Humas (Polda Sulsel)," ujarnya kepada merdeka.com melalui telepon, Sabtu (9/10).

Ia mengaku menemui ibu korban untuk silaturahmi dan juga sebagai bentuk respons atas laporan masyarakat. Apalagi, saat kasus tersebut dilaporkan oleh ibu korban, dirinya masih belum menjabat sebagai Kapolres Lutim.

"Itukan kasus lama, sebelum saya menjabat sebagai Kapolres. Jadi ini salah bentuk respon laporan masyarakat itu," kata dia.

Silvester enggan mengungkapkan hasil pertemuan dengan ibu korban. Meski demikian, kata Silvester, ibu korban mengucapkan terima kasih jika pelaporannya kembali menjadi atensi.

"Ibu korban menyampaikan terima kasih," bebernya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Deretan Intimidasi Tahanan Wanita Korban Pelecehan Briptu S Usai Lapor ke Propam: Dibentak & Diteriaki
Deretan Intimidasi Tahanan Wanita Korban Pelecehan Briptu S Usai Lapor ke Propam: Dibentak & Diteriaki

Kabid Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Komang Suartana mengaku kasus pelecehan seksual sudah ditangani.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana 'Hilang' Usai Pegi Setiawan Bebas, Ini Kata Polisi
Iptu Rudiana 'Hilang' Usai Pegi Setiawan Bebas, Ini Kata Polisi

Setelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.

Baca Selengkapnya
Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi
Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi

Keluarga korban pemerkosaan melaporkan polisi diduga meminta dana tersebut ke Propam Polda Jambi.

Baca Selengkapnya
Heboh Curhat Ibu di Medan Ngaku Diacuhkan Saat Lapor Pelecehan Anaknya, Polisi Ungkap Fakta Lain
Heboh Curhat Ibu di Medan Ngaku Diacuhkan Saat Lapor Pelecehan Anaknya, Polisi Ungkap Fakta Lain

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa laporan polisi terkait kejadian dugaan pelecehan seksual itu tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelecehan Seksual Anggota Polisi terhadap Tahanan Perempuan di Rutan Polda Sulsel
Kronologi Pelecehan Seksual Anggota Polisi terhadap Tahanan Perempuan di Rutan Polda Sulsel

Tahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.

Baca Selengkapnya
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi

Tiga personel Polres Tebo pun dipanggil Bidang Propam Polda Jambi setelah viralnya dugaan permintaan uang kepada orang tua korban perkosaan, LM (37).

Baca Selengkapnya
Keluarga dan Kuasa Hukum Pegi Tak Diberitahu Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina Cirebon, Saksi Tidak Keluar dari Mobil
Keluarga dan Kuasa Hukum Pegi Tak Diberitahu Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina Cirebon, Saksi Tidak Keluar dari Mobil

Kuasa hukum Pegi Setiawan Kecewa dengan keputusan polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!

Bocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik

Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Firli Bahuri Jawab Isu Dugaan Pemerasan ke Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ketua KPK Firli Bahuri Jawab Isu Dugaan Pemerasan ke Mentan Syahrul Yasin Limpo

Beredar catatan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Meninggi Anggota DPR Depan Kapolda Sulteng, Cium Kejanggalan Tahanan Tewas di Palu
VIDEO: Suara Meninggi Anggota DPR Depan Kapolda Sulteng, Cium Kejanggalan Tahanan Tewas di Palu

Supriansa menyebut kasus tewasnya Bayu Adhitiyawan sangat janggal.

Baca Selengkapnya