Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LBH Yogya daftarkan praperadilan penetapan tersangka mahasiswa Papua

LBH Yogya daftarkan praperadilan penetapan tersangka mahasiswa Papua LBH Yogyakarta daftarkan praperadilan di PN Sleman. ©2016 Merdeka.com/hartanto

Merdeka.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta resmi mendaftarkan praperadilan atas penetapan tersangka mahasiswa Papua Obby Kogoya di Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Senin (8/8) siang. Obby Kogoya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda DIY terkait kasus dugaan melawan petugas dengan kekerasan saat peristiwa pengepungan asrama Papua, 15 Juli 2016.

"Kami dari LBH Yogyakarta sebagai kuasa hukum atas Obby Kogoya menilai ada kejanggalan-kejanggalan prosedur hukum dalam penetapan tersangka," ujar Emanuel Gobay saat ditemui di PN Sleman, Senin (8/8).

Emanuel Gobay menjelaskan salah satu kejanggalan adalah penetapan atas diri Obby hanya diproses dalam sehari saja. Dia menilai bahwa penetapan tersangka Obby sebagai bentuk kriminalisasi semata.

Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa kejanggalan lain terlihat dalam proses penetapan tersangka yang tidak sesuai dengan prosedur hukum. "Kami menilai penetapan tersangka Obby tanpa dua alat bukti yang sah," ujarnya.

dalam prosedur menetapkan tersangka minimal terdapat dua alat bukti. Dalam hal tersebut alat bukti dalam menetapkan Obby Kogoya yakni berupa keterangan saksi dan bukti visum orang yang dilukai.

"Kami sempat menanyakan ke penyidik, mana bukti visumnya secara fisik. sampai saat ini kami juga belum melihat adanya bukti visum secara fisik dan nyata," ujar Emanuel Gobay.

Emanuel Gobay menjelaskan bahwa kalaupun sudah ada bukti visum, tetap harus ada keterangan ahli yang menjabarkan hasil visum. Dari keterangan ahli tersebut nantinya bisa dinilai apakah hasil visum benar-benar mengarahkan kepada tindak kekerasan yang menguatkan sebagai dasar penetapan tersangka.

Terkait alat bukti berupa saksi, Emanuel Gobay mejelaskan bahwa penyidik tidak melakukan pemeriksaan terhadap Obby Kogoya sebagai saksi. "Jadi terlihat bahwa tidak ada calon tersangka, tapi langsung ditetapkan sebagai tersangka," ujar Emanuel Gobay.

Emanuel Gobay juga menjelaskan pihaknya belum mengetahui keterangan saksi yang dipakai Kepolisian dalam penetapan tersangka tersebut. Padahal dari keterangan tersebut nantinya bisa diketahui apakah benar-benar mengarah pada tindak kekerasan.

"Saksi yang dipakai Kepolisian sebagai dasar untuk menentapkan tersangka itu apakah benar-benar lihat betul di TKP saat peristiwa?"

Sementara itu Humas PN Sleman, Ayun Kristianto menjelaskan pihaknya sudah menerima berkas praperadilan atas penetapan tersangka Obby Kogoya. Nantinya akan segera ditunjuk hakim tunggal dalam menggelar persidangan.

"Pengadilan Negeri Sleman kapasitasnya hanya menerima berkas. Nanti terserah hakim tunggalnya," ujar Ayun. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi
Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi

Kepala kampugn di Kabupaten Intan Jaya dianiaya oleh anggota OPM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terbaru Fakta Kapolda Marah Kasus Polisi Keroyok Mahasiswa di Mamuju, 11 Anggota Ditahan
VIDEO: Terbaru Fakta Kapolda Marah Kasus Polisi Keroyok Mahasiswa di Mamuju, 11 Anggota Ditahan

Masalah ini bahkan membuat Kapolda Sulawesi Barat Irjen Adang Ginanjar marah atas perilaku anak buahhnya dan meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua

Amnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.

Baca Selengkapnya
Kebrutalan OPM Hancurkan Masa Depan Anak Papua, Tega Bakar Sekolah Rata dengan Tanah
Kebrutalan OPM Hancurkan Masa Depan Anak Papua, Tega Bakar Sekolah Rata dengan Tanah

Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Udayana Bali Ditahan di Lapas Kerobokan Terkait Korupsi
Rektor Universitas Udayana Bali Ditahan di Lapas Kerobokan Terkait Korupsi

Rektor Universitas Udayana diduga terlihat korupsi Dana Sumbangan Institusi mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri tahun 2018 sampai 2022.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI Pukul Mundur OPM Pimpinan Apeni Kobogau
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI Pukul Mundur OPM Pimpinan Apeni Kobogau

Prajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pengurus BEM Lecehkan Mahasiswi Baru, Ini Penjelasan UNY
Heboh Pengurus BEM Lecehkan Mahasiswi Baru, Ini Penjelasan UNY

Dugaan pelecehan seksual itu berawal dari unggahan akun X @laavanyaisvara.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati
Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati

Dugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.

Baca Selengkapnya