Lebaran 2018, 25 ribu bus bakal masuk Terminal Tirtonadi

Merdeka.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018, Terminal Tirtonadi Solo bakal menjadi titik terpadat penurunan penumpang di Jawa Tengah. Sebanyak 25 ribu bus diperkirakan akan masuk si terminal tipe A tersebut. Apalagi Solo menjadi salah satu tujuan program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan.

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto, mengatakan pihaknya saat ini tengah bersiap-siap mengantisipasi lonjakan armada yang akan masuk terminal. Ia memprediksi bus yang keluar masuk baik dari program mudik gratis maupun reguler akan melonjak.

"Kami prediksi total jumlah kedatangan bus pada Lebaran ini bisa mencapai 25 ribu armada. Selain bus reguler juga bus program mudik gratis Kemenhub," ujar Joko, Selasa (29/5).

Menurut Joko, jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 22 ribu armada. Joko menyebut, pada Lebaran tahun lalu, terminal Tertonadi kedatangan 22.803 bus, dengan jumlah penumpang sebanyak 366 ribu. Sedangkan bus ekstra yang datang mencapai 1500 bus dengan 51 ribu penumpang.

Jumlah tersebut, lanjut dia, jauh lebih tinggi dari pada armada bus yang berangkat dari Terminal Tirtonadi dengan kisaran 18 ribu armada saja. Diakuinya, saat mudik jumlah bus yang datang jauh lebih banyak dibandingkan dengan bus yang berangkat.

"Makanya perlu diantisipasi biar tidak terjadi penumpukan terutama di titik padat disekitar terminal," katanya.

Terkait titik padat yang ada disekitar terminal, ia berharap agar setiap penyelenggara angkutan memastikan kelancaran khususnya di pintu keluar-masuk terminal. Baik bagi armada yang hendak menuju wilayah barat maupun wilayah timur. Hal yang paling tampak berbeda pada tahun ini, sambung Joko adalah manajemen keluar-masuknya pemudik gratis yang ada di Tirtonadi.

"Memang perlu disiapkan secara matang karena saat mudik nanti bukan hanya bus reguler yang masuk, tapi juga ada bus mudik gratis serta truk pengangkut kendaraan pemudik," katanya.

Ia menambahkan, pemudik gratis akan mendapatkan tempat khusus di sisi paling timur terminal. Hal ini untuk membedakan, penumpang reguler dan penumpang non reguler.

" Kami siapkan tempat di sisi timur terminal untuk rombongan pemudik gratis. Selain untuk mengelompokkan pemudik, juga untuk mempermudah pendataan, serta akses keluar motor dari terminal," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Hari Prihatno menyampaikan, pihaknya siap mengawal kelancaran keberangkatan maupun kedatangan bus di Terminal Tirtonadi. Sejumlah titik rawan macet akan diintervensi melalui pengaturan lalu lintas melalui APILL dari CC Room Dishub.

"Kalau masih belum teratasi, kami akan menerjunkan ratusan petugas di lapangan untuk memecah kepadatan," jelas dia.