Lebaran, Rutan Samarinda Sajikan 3 Ribu Porsi untuk Makan Bareng Narapidana
Merdeka.com - Seribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Samarinda makan bareng 3.000 porsi bakso dan siomay. Tujuannya untuk menguatkan kekeluargaan antar WBP, lantaran dua tahun ini tidak ada besuk keluarga saat lebaran Idulfitri. Mengingat masih di situasi pandemi Covid-19.
Kegiatan makan bareng tiga ribu porsi makanan itu dimulai pukul 10.00 WITA pagi tadi. Tersedia 1.500 porsi bakso dan 1.500 porsi siomay.
"Rencana ini kami inisiasi bersama seluruh petugas. Kami melakukan patungan seikhlasnya seluruh petugas (rutan). Akhirnya mencukupi untuk makan bersama hari ini,” kata Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren, Jumat (14/5).
-
Bagaimana napi merayakan Idulfitri di penjara? Setelah berpuasa selama sebulan penuh, narapidana dan tahanan merayakan Idulfitri. Takbir bergema . Salat Id digelar di halaman penjara.
-
Bagaimana narapidana di Lapas belajar memasak? Salah seorang warga binaan yang menjadi tukang masak di Rutan Kelas IIB Garut, Ahmad (37) mengatakan bahwa sebelum resmi menjadi tukang masak ia mendapat pelatihan khusus dalam memasak. Hal yang sama juga didapatkan warga binaan lainnya yang bertugas di dapur.
-
Apa yang dilakukan napi di Lapas Malang selama Ramadan? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Siapa yang mendapatkan remisi di Hari Lebaran? Napi yang memenuhi syarat akan mendapatkan remisi. Bahkan ada yang langsung bebas setelah mendapatkan potongan hukuman itu.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa yang memasak di Lapas? Para koki adalah warga binaan yang telah dilatih Makanan Bergizi Ruangan daur tempat memasaknya bersih dan rapi, nasi yang dimasak berasal dari beras medium.
Alanta menerangkan, santap bersama itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi WBP yang sudah dua kali lebaran di 2020 dan 2021 tidak menerima kunjungan keluarga mereka atau tatap muka.
"Kami ingin memberikan suasana kekeluargaan di hari raya ini. Jadi makanan bersama ini kami harap bisa mengisi kerinduan warga binaan kami bersama keluarga,” ujar Alanta.
Namun demikian, pedagang bakso dan siomay yang menyajikan santapan itu, tentu tidak bisa masuk begitu saja tanpa pemeriksaan kesehatan. Mereka harus melewati rapid antigen dengan hasil negatif.
Riko, yang sudah 3 tahun ini menjalani masa hukumannya mengaku senang bisa santap makanan bersama sesama warga binaan di waktu lebaran.
"Ada sedih dan ada bahagianya. Sedih karena saya tidak bisa lebaran dengan keluarga. Tapi saya juga senang ada acara makan bersama ini. Berasa benar-benar sedang berlebaran,” ujarnya.
"Semua teman-teman saya merasakan kebahagian lebaran juga. Kan di luar (Rutan) kalau lebaran itu sering ada makan besar begini, mas. Nah, tahun ini saya rasain juga. Alhamdulillah," ungkap Riko.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaNegara menghemat biaya makan narapidana dan anak binaan sebesar Rp81,2 miliar
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menerangkan pengurangan masa pidana ini sebagai penghargaan bagi narapidana yang berkelakuan baik.
Baca SelengkapnyaMeskipun makanan tersebut dimakan sepiring berdua, rasanya tetap nikmat.
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, polisi bernama Yohanes Dede ini tampak mentraktir nasi padang kepada para tahanan lapas.
Baca SelengkapnyaLapas Sukamiskin memastikan tahun ini tidak ada remisi khusus II atau bebas.
Baca SelengkapnyaYasonna mengatakan bahwa dirinya sejak awal memimpin Kemenkumham, memiliki keyakinan bahwa setiap warga binaan memiliki hak atas pengurangan hukuman.
Baca SelengkapnyaPemberian remisi itu dari total narapidana yang beragama Buddha sebanyak 1.629 orang
Baca Selengkapnya240 narapidana yang mendapatkan remisi pada Lebaran
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca Selengkapnya