Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lebay, orang adu jotos gara-gara Mobnas & Jokowi di twitter

Lebay, orang adu jotos gara-gara Mobnas & Jokowi di twitter Adu Jotos ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara adu pendapat di situs jejaring sosial Twitter, dua orang pria adu jotos di Istora Senayan, Jakarta. Persoalannya cukup sepele, yakni salah satu pihak tak puas dengan kebijakan Jokowi soal Proton, sedangkan lawannya membela mati-matian.

Kejadian itu bermula saat pemilik akun Twitter @redinparis mengomentari kebijakan Presiden Joko Widodo terkait mobil Proton di jejaring sosial Twitter. Kemudian, pemilik akun @panca66 tiba-tiba mendebat pandangan @redinparis. Mereka pun janjian untuk adu jotos.

Menurut sosiolog Musni Umar, perkelahian antara kedua orang tersebut sangat berlebihan. Saling dukung mendukung dalam pandangan politik itu hak asasi, tapi jangan lantas berujung perkelahian.

"Ini terlalu berlebihan, tapi kita musti melihat sebenarnya siapa yang buat pemicu. Yang awal membuat keributan, pasti salah satu dari kedua kelompok ini. Kalau dukung ya dukunglah, itu hak asasi, hak demokrasi tapi jangan lampiaskan dengan arogansi," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/2).

Musni mensinyalir, pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) belum selesai bagi sebagian orang. Alhasil, belum tercipta suasana harmonis di masyarakat, padahal tingkat elite sendiri sudah melepas sisa-sisa persaingan dalam pilpres tersebut.

"Orang boleh mengecam sebagai koreksi untuk meluruskan, mungkin caranya yang bisa. Begitu juga bela Jokowi boleh tidak setuju, tetapi pakai cara membela lebih santun, lebih terhormat," lanjut Wakil Rektor Universitas Ibnu Khaldun ini.

Setiap orang, imbuh Musni, setiap orang tidak patut untuk menjelekkan seseorang dengan bahasa yang kasar dan tindakan itu bukan tidak mungkin dibalas. Kondisi inilah yang seharusnya dihindari, dan dia menyarankan agar cara mengungkapkan juga sebaiknya dilakukan dengan cara santun.

"Enggak ada untungnya ribut, itu hanya undang masalah jadi tambah masalah, merugikan setiap orang bangsa dan negara," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral 2 Pria di Palembang Saling Tantang Duel di Media Sosial gara-gara Beda Pilihan Capres
Viral 2 Pria di Palembang Saling Tantang Duel di Media Sosial gara-gara Beda Pilihan Capres

Warganet dihebohkan dengan aksi dua pria di Palembang yang saling tantang di media sosial. Pemicunya karena keduanya berbeda pilihan pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Tahun Politik Paling Repot Kalau Satu Kubu Saling Memanasi
Jokowi Nilai Tahun Politik Paling Repot Kalau Satu Kubu Saling Memanasi

Jokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.

Baca Selengkapnya
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi

Massa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Balas Pernyataan Prabowo soal 'Ndasmu Etik'
VIDEO: Anies Balas Pernyataan Prabowo soal 'Ndasmu Etik'

Menurut Anies, etik memang dimulai dari kepala atau cara berpikir, kemudian anggota tubuh lainnya mengikuti etika yang sama.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies

"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Massa Pro dan Tolak Hasil Pemilu 2024 Ricuh di Patung Kuda, Diwarnai Lemparan Batu dan Botol
FOTO: Panas! Massa Pro dan Tolak Hasil Pemilu 2024 Ricuh di Patung Kuda, Diwarnai Lemparan Batu dan Botol

Kedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.

Baca Selengkapnya