Lebih dari 10 ribu rumah di Aceh tengah belum teraliri listrik
Merdeka.com - Program percepatan pembangunan bagi daerah tertinggal dan terpencil dari pemerintah nampaknya belum dirasakan warga Provinsi Aceh, khususnya yang berada di kawasan tengah. Sebab, 10.403 rumah di sana tak kunjung teraliri listrik.
Menurut General Manager (GM) Perusahaan Listrik Negara Wilayah Aceh, Bob Syahril, ada beberapa persoalan mengapa rumah-rumah itu belum tersentuh jaringan listrik itu. Di antaranya faktor jarak dan bentang alam yang sulit buat dilakukan pembangunan jaringan, hingga persoalan non teknis seperti sebaran penduduk terlampau jauh.
Atas dasar itu pula pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) menolak usulan pemerintah pusat terkait subsidi listrik bagi pelanggan R-1 (450/Va-900 Va). Karena masih banyak masyarakat yang belum menikmati listrik dan rata-rata masyarakat miskin.
-
Bagaimana warga Lebak Jeunjing mendapatkan listrik? Satu Rumah hanya Bisa Pakai Satu Lampu Untuk listriknya sendiri kwhnya sangat kecil, sehingga sekitar 8 rumah harus dibagi alirannya. Ini yang membuat masing-masing rumah hanya bisa memakai satu lampu.
-
Siapa yang berhak mendapatkan subsidi? 'Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,' ujar Isa.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Kenapa warga Kampung Cinungku butuh listrik? Warga Cinungku menginginkan listrik untuk menunjang pekerjaan mereka. 'Keluhannya listrik, pak, belum ada di sini mah. Jadi listrik maksudnya, itu kwh-nya pada jauh. Jadi saya kerja juga nggak kuat sama mesinnya. Apalagi sama sanyo, sama mesin saya,'
"Alasan ini salah satu kenapa kita belum sependapat dengan subsidi listrik bagi pelanggan R-1 (450/Va-900 Va) yang diprogramkan pemerintah pusat," kata Bob Syahril, di Banda Aceh, Kamis (15/10).
Pemerintah pusat mengeluarkan program subsidi listrik bagi warga miskin. Kategori warga miskin dimaksud adalah mereka yang masih memakai aliran listrik berkapasitas R-1 (450 VA-900 VA).
Hanya saja kebijakan itu dinilai kurang tepat, karena tidak tertutup kemungkinan subsidi malah jatuh ke tangan kalangan mampu. Bahkan dari hasil survei lapangan dilakukan, PLN menemukan banyak kaum berada malah menggunakan listrik golongan R-1.
"Hasil survei kami banyak orang mampu gunakan listrik bersubsidi. Harusnya malu orang bambu, kok gitu. Di rumahnya ada AC, mobil, motor dan rumah beton lagi, masih nikmati yang bersubsidi," tutup Bob.
Menurut Bob, PLN lebih memilih dana subsidi pelanggan R-1 ini disubsidikan buat pemasangan jaringan terhadap rumah belum berlistrik. "Secara nasional jumlah rumah yang belum berlistrik mencapai 12 juta. Aceh saja ada 10.403 rumah lagi," ujar Bob.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus melakukan diskusi dengan berbagai pihak guna mendapat masukan atau solusi terbaik, terkait program subsidi listrik ini. Termasuk program PLN listrik masuk desa, diharapkan bisa mengatasi masyarakat yang belum menikmati listrik.
"Penduduk terluar seperti beberapa pulau juga ada yang belum menikmati listrik, dan ini harus menjadi prioritas pemerintah," ucap Bob. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca Selengkapnya"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy
Baca SelengkapnyaTJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaUsulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnya