Lebih utama mana, berkurban di kampung sendiri atau di Jalur Gaza?
Merdeka.com - Peringatan Idul Adha tinggal menghitung hari. Masyarakat Indonesia sudah berbondong-bondong menyiapkan hewan kurban untuk dibagikan kepada fakir miskin, atau golongan yang berhak menerima daging yang sudah disembelih.
Di tengah persiapan Idul Adha, sejumlah selebaran dalam bentuk spanduk maupun pamflet berisi ajakan umat Islam Indonesia mengirimkan hewan kurban buat penduduk Gaza maupun Rohingya bertebaran. Hampir setiap sudut jalanan ibu kota dipajang iklan-iklan tersebut.
Manakah sebenarnya yang lebih diutamakan, apakah kampung sendiri atau tempat lain?
-
Siapa saja yang wajib berqurban? Qurban adalah ibadah yang dibebankan kepada mereka yang mukallaf yaitu berakal, baligh, dan memiliki kesanggupan sebagaimana umumnya suatu ibadah.
-
Apa makna utama di balik ajakan qurban? Melalui kata-kata ajakan qurban yang penuh semangat dan inspirasi, kita dapat menyebarkan pesan kebaikan dan kemuliaan yang terkandung dalam ibadah kurban.
-
Siapa yang bisa diajak untuk berkurban? Mengajak keluarga, teman, dan komunitas untuk berpartisipasi dalam ibadah kurban tidak hanya memperkaya makna spiritual kita, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian terhadap sesama.
-
Mengapa orang berkurban? Dengan mengikuti kaidah yang berlaku, diharapkan ibadah kurban diterima oleh Allah SWT. Ibadah Kurban Secara etimologi, kurban (قربان) berasal dari bahasa Arab “Qariba -Yaqrabu –Qurbanan“ yang berarti dekat.
-
Mengapa umat muslim dianjurkan berkurban? Setiap muslim yang memiliki kemampuan harta dianjurkan untuk berkurban. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam QS Al-Kautsar ayat 2, yang artinya: “Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.“ (QS. Al-Kautsar: 2)
-
Siapa yang diperbolehkan berkurban? Setiap melaksanakan ibadah kurban, beberapa ketentuan memang harus dipenuhi.
Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub mengatakan, berdasarkan salah satu hadis, warga sekitar adalah pihak yang lebih diutamakan untuk mendapatkan daging kurban. Hadit ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim soal penerima zakat.
"Ya sebenarnya yang paling dekat dulu diberi. Bahkan ada hadis nabi, harta zakat dari orang-orang di antara mereka dan dikembalikan pada orang-orang fakir di antara mereka di mana berkurban itu ada," ujar Yaqub saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (22/9).
Maksudnya adalah, harta yang diperoleh dari orang-orang sekitar lebih baik diserahkan atau dikembalikan kepada orang-orang fakir yang tinggal di sekitar pemberi zakat. Jika kurban atau zakat berasal dari Indonesia, maka hendaknya dikembalikan kepada orang-orang Indonesia.
"Kalau Indonesia udah enggak ada yang terima atau berhak, enggak apa-apa dikirim ke tempat lain," lanjut pria yang juga pakar hadis di Indonesia ini.
Meski demikian, Alquran maupun hadis tak melarang umat Islam jika ingin menyerahkan kurban atau zakatnya kepada orang lain di luar tempat tinggalnya.
"Boleh-boleh saja tidak ada larangannya, tapi diutamakan yang di dalam," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Gaza di Khan Younis merayakan Iduladha meski tak seaman dan semeriah seperti tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIbadah yang digelar para jemaah di bawah reruntuhan bangunan tersebut justru nampak begitu khusyu.
Baca SelengkapnyaWarga setempat merasa resah dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Baca SelengkapnyaDi tengah serangan Israel, pengungsi Palestina di Rafah duduk bersama dan menikmati hidangan lezat saat buka puasa bersama.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sejatinya kurban berasal dari bahasa Arab, yang berarti dekat dalam dimensi spiritual maupun sosial.
Baca SelengkapnyaMelalui kata-kata ajakan qurban yang penuh semangat dan inspirasi, kita dapat menyebarkan pesan kebaikan dan kemuliaan yang terkandung dalam ibadah kurban.
Baca SelengkapnyaPesta Rakyat Ganjar-Mahfud diisi doa untuk Palestina
Baca SelengkapnyaUmat muslim di Kanada, AS hingga Brasil memadati jalan raya saat menggelar salat berjemaah untuk mendukung warga Palestina.
Baca SelengkapnyaMassa oalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi bela Palestina dan memberikan dukungan kepada warga di Gaza.
Baca SelengkapnyaHati Zaskia Adya Mecca tergerak untuk ikut turun ke jalan menyuarakan dukungan kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaSelain fasilitas kesehatan rumah sakit, Indonesia juga memberikan kiriman bantuan dalam bentuk mobil ambulans. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaBukti kecintaan warga Gaza untuk para pejuang Palestina, sampai tinggalkan makanan untuk mereka di rumah.
Baca Selengkapnya