Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lecehkan anak TK, YD habis dipukuli majikan

Lecehkan anak TK, YD habis dipukuli majikan ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bukannya bekerja dengan baik, YD (20) yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan dilaporkan ke polisi karena berbuat cabul. Warga Bima, Nusa Tenggara Barat Tengah dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli anak majikannya.

"Terlapor diduga melakukan pencabulan pada korban pada Jumat (18/3) sekitar pukul 20.00 WIB, dan langsung kami ringkus di rumah majikannya," ujar Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Hendra Wirawan melalui Kasat Reskrim AKP M Ali Akbar di Sampit, seperti dilansir Antara, Sabtu (19/3).

Hingga saat ini polisi terus mendalami kasus tersebut, dan masih menunggu hasil visum dari dokter.

Orang lain juga bertanya?

Kasus pencabulan itu bermula ketika korban bermain di ruang keluarga rumahnya. Saat itu YD datang dan menyuruh korban untuk menggambar di sebuah buku miliknya.

Korban yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) itu langsung saja menuruti apa yang disuruh pelaku. Saat tengah asyik menggambar, YD langsung mendekati korban. Setelah dekat, dia langsung melancarkan aksinya.

Korban pun merasa kesakitan, dan langsung melaporkannya kepada orangtuanya oleh perbuatan pelaku tersebut. Ayah korban yang mendengar hal itu langsung naik pitam.

Sang majikan kemudian memukulinya dan langsung melaporkan perbuatan terlapor tersebut kepada polisi.

"Setelah mendapat laporan itu, kami langsung jemput pelaku di rumah korban. Dengan membawa sejumlah barang bukti," kata Ali.

Sementara dari pengakuan terlapor, dia baru satu kali melakukan hal bejat itu, dan langsung diketahui oleh orang tua korban.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 82 Undang-Undang (UU) perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara.

"Saya hanya berpesan pada orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anaknya. Jangan sampai cepat mengambil keputusan saat menerima karyawan. Karena bisa saja orang itu nekat melakukan tindakan kriminal," pungkas Ali. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP, Kubu Korban Duga Ada Pihak Hambat Penyelidikan
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP, Kubu Korban Duga Ada Pihak Hambat Penyelidikan

Kuasa hukum menduga ada intimidasi terkait kasus tersebut dan mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Kondisi Tidak Sehat, Meita Irianty Penganiaya Balita di Daycare Depok Dibantarkan ke RS Kramatjati
Kondisi Tidak Sehat, Meita Irianty Penganiaya Balita di Daycare Depok Dibantarkan ke RS Kramatjati

Sementara itu penyidik tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Baca Selengkapnya
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI

Gulkarmat DKI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepolisian

Baca Selengkapnya
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas

Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi

Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.

Baca Selengkapnya
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ

Terduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan
Polisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan

Polisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kemungkinan Penyebab 4 Bocah Tewas di Jagakarsa, Diracun atau Dibekap?
Sejumlah Kemungkinan Penyebab 4 Bocah Tewas di Jagakarsa, Diracun atau Dibekap?

Untuk kemungkinan tewasnya empat bocah, karena kekurangan makanan atau mati karena kelaparan.

Baca Selengkapnya