Lecehkan wanita, mahasiswa bawa senjata tajam diborgol di kereta Prameks

Merdeka.com - Sebuah foto bergambar laki-laki dalam keadaan terborgol di kereta api viral di media sosial. Lelaki itu diborgol karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di Kereta Api (KA) Prameks.

Manager Humas PT KAI Daop VI, Eko Budiyanto membenarkan peristiwa tersebut. Eko mengatakan jika lelaki yang diborgol itu berinisial Yud (25) yang berstatus mahasiswa perguruan tinggi negeri ternama di Yogyakarta. Yud mencoba melawan petugas Polsuska saat akan ditangkap.

"Betul ada peristiwa itu. Sudah kami laporkan ke Polres Solo dan penanganannya di sana," ujar Eko saat dihubungi, Sabtu (1/9).

Eko menceritakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Yud di KA 262 Prameks dari Stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Solo. Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi pada Rabu (29/8) yang lalu.

Berdasarkan informasi, Yud melakukan pelecehan terhadap EST (21) yang merupakan warga Wonogiri, Jawa Tengah. Saat itu Yud duduk di kursi sebelah kanan korban. Saat KA Prameks sudah berjalan, korban merasa ada yang menyentuh tubuhnya.

Yud bahkan dengan beraninya bertanya kepada korban apakah mau jika tubuhnya disentuh. Korban pun kemudian menjawab tidak mau.

Korban yang merasa terancam dan risih kemudian menelepon temannya. Tetapi Yud malah tertawa dan menyentuh bagian tubuh korban. Korban pun kemudian melaporkan pelecehan yang dialaminya kepada Polsuska. Akhirnya pelaku pun kemudian dibekuk.

"Pelaku kami amankan dan terpaksa kami borgol di kereta. Pelaku berusaha melawan dan dari sakunya ditemukan ada senjata tajam," terang Eko.

Sesampainya di Stasiun Balapan, Eko menerangkan pihaknya pun kemudian menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian. Pelaku pun dibawa ke kantor polisi untuk memertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya belum update perkembangan kasusnya. Tapi informasinya itu diselesaikan secara damai," tutup Eko.