Ledakan bom gegerkan warga Ngaliyan Semarang
Merdeka.com - Suara ledakan bom menggemparkan warga Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Jawa Tengah, Rabu (27/8) sore. Sumber ledakan tersebut, diduga kuat berasal dari kegiatan simulasi peledakan bom yang berada cukup dekat dengan pemukiman warga setempat.
Akibatnya, ledakan tersebut membuat belasan rumah warga rusak parah. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, sebuah rumah di RT 04, 05 dan 06 RW V Perumahan Pratama Green Residence Kedungpane Mijen rusak pada bagian tembok dan atap rumah, sedangkan kaca jendela rumah juga pecah.
Tak hanya itu saja, kerusakan juga terjadi pada kaca bangunan SD Islam Imama Kedungpane. Untuk sementara ini, polisi masih mengecek kerusakan pada rumah milik warga setempat. Polisi juga masih mengidentifikasi daya ledak bom tersebut. Polisi juga belum bisa dimintai keterangan terkait simulasi ledakan tersebut.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
Nanang, (30), warga Perum Pratama Green Residence Kelurahan Kedungpane Ngaliyan, mengatakan, atap rumah miliknya ambrol akibat terkena hempasan ledakan simulasi peledakan bom tersebut. Dia mengaku, tak mengira bila suara ledakan keras tersebut bersumber dari latihan simulasi yang digelar di dekat rumahnya.
"Sebelumnya sudah disosialisasikan, tapi tidak diberitahu kapan waktu pelaksanaannya. Makanya, saat bom itu meledak warga di sini sangat kaget," urainya.
Sementara itu, warga Perum Pratama Green Residence lainnya, Praka Afri, juga mengungkapkan bila rumah miliknya rusak usai bom tersebut meledak sebanyak 3 kali.
"Suaranya sampai di kantornya di Bandara A Yani yang berjarak 3 kilometer. Ternyata, setelah saya pulang atap rumah sudah jebol dan rumah-rumah tetangga juga rusak semua," kata pria yang bekerja sebagai teknisi Skadron 31 Puspenerbad Semarang tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, Nurwanto mengalami sejumlah luka di tubuhnya
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaLedakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca Selengkapnya