Ledakan depan mal, Detos klaim tak bikin takut pengunjung

Merdeka.com - Manager Marketing Communications Depok Town Square (Detos) Ferry Nurdin Firdaus mengungkapkan peristiwa ledakan bekas galian proyek Pemkot Depok yang terjadi pada Kamis (29/9) pagi tidak membuat pengunjung maupun tenant merasa takut. Menurutnya semua aktivitas kembali berjalan normal seperti sedia kala.

"Aktivitas kembali normal, karena yang meledak bukan pipa gas tapi kabel telepon," katanya, Kamis (29/9).

Informasi yang diterimanya, kejadian itu terjadi sebelum pelanggan datang. Melihat kejadian itu pihaknya melakukan pemadaman awal. "Ternyata setelah di semprot dengan apar api tidak padam kemudian pihak security menghubungi Damkar Depok," tandasnya.

Setelah itu, 15 menit kemudian datang 1 unit pemadam kebakaran dan kemudian 10 menit berikutnya mobil damkar ke 2 datang membantu. Petugas langsung melakukan penyelidikan apa penyebabnya dengan membongkar asal api.

"Ternyata masih keluar gelembung2 dan asap yang tidak berhenti. Setelah dibongkar lebih dalam ternyata kabel jaringan telepon, yang diakibatkan oleh arus lemah," katanya.

Pihaknya sudah melaporkan ke pihak PLN. Setelah itu petugas datang dan melakukan pengecekan. "Mereka bilang bukan kabel jaringan PLN karena jaringan PLN di bawah 2 meter dari jaringan kabel telpon," tutupnya.

Lala, salah satu pengunjung mengaku tidak takut setelah peristiwa itu. Menurutnya, itu hanya bagian dari kecelakaan. "Kejadiannya juga sudah pagi tadi. Sekarang sudah normal lagi," katanya.

Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi. Kendati demikian dia tetap berjaga-jaga. "Sekarang mah biasa aja sih. Nggak kenapa-kenapa lagi," katanya. (mdk/hhw)