Ledakan di Bali, Kamar Indekos Hancur dan 2 Orang Luka Bakar
Merdeka.com - Peristiwa ledakan dan membuat kamar indekos di Jalan Kebo Iwa Utara, Gang Gandari, Banjar Batu Paras, Desa Padang Sambian Kaja Denpasar, Bali, terbakar, pada Jumat (6/1) sekitar pukul 07:00 WITA.
Dalam peristiwa itu, penghuni indekos yang merupakan suami-istri atau pasutri bernama Thimotius Lelu Dangga (35) dan Sanalia Gollu Wolla Wee Rame (27) mengalami luka bakar.
"Telah terjadi ledakan dan kebakaran di kamar kos nomor 4, milik I Made Dana yang mengakibatkan dua orang korban suami-istri mengalami luka terbakar," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Jumat (6/1) siang.
-
Siapa yang terluka dalam kebakaran pernikahan? Korban selamat, seperti Raniaa Waad, seorang remaja berusia 17 tahun, menceritakan momen mengerikan tersebut. Dia menambahkan istrinya ‘tidak dapat berbicara’ setelah kejadian tragis itu. Peristiwa itu juga membuat ayahnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Kapan kebakaran terjadi di pernikahan mereka? Pekan lalu pesta pernikahan di Irak menjadi tragedi setelah kebakaran merenggut nyawa ratusan tamu undangan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Kronologinya, dari keterangan saksi Agnes Baliate menerangkan, saat itu saksi berada di dalam kamar kos dan mendengar suara ledakan dan saksi awalnya mengira adalah suara petir. Selanjutnya, saksi keluar kos dan langsung ke Jalan Raya dan kebetulan bertemu dengan karyawan meubel dan langsung meminta tolong ke saksi untuk ke TKP karena ada korban luka- luka kebakaran.
Sementara, dari keterangan saksi Bagas Aris saat itu mendengar ledakan. Lalu, saksi membuka pintu dikira ada benda jatuh. Setelah itu, ada ibu-ibu datang sambil menangis minta tolong kepada saksi ada kebakaran di kos-kosan. Selanjutnya saksi datang ke TKP dan menemukan korban suami istri dalam kondisi melepuh.
"Kemudian saksi membawa kedua korban ke Rumah Sakit Wangaya, Denpasar," imbuhnya.
Adapun barang-barang yang terbakar atau hancur akibat ledakan adalah atap dan plafon hancur, juga kasur, sepatu, pintu dan jendela serta barang-barang elektronik.
"Saat ini masih menunggu unit identifikasi Polresta Denpasar untuk melakukan olah TKP. Penyebabnya belum diketahui secara pasti ledakan tersebut terjadi, mengingat korban belum bisa dimintai keterangan. Saat ini kedua korban dirawat dan dalam hal ini satu buah tabung gas 3 kg masih utuh," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaGara-gara BAB sambil merokok menimbulkan ledakan. Diduga akibat gas yang ke luar dari septic tank.
Baca SelengkapnyaTiga orang tewas akibat kebakaran rumah kontrakan dan indekos di Jalan Dukuh Sari, Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (6/5) malam.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaSebelas rumah di Rokan Hilir, terbakar, Kamis (13/7) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang keterbelakangan mental.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca Selengkapnya