Ledakan di kantor Harian Radar Sulteng pakai bom pipa
Merdeka.com - Satpam di Kantor Harian Radar Sulteng Palu, Purnomo, mengaku melihat dua buah mobil melintas di depan kantor berlantai empat itu sebelum bom meledak pada Senin sekitar pukul 04.00 WITA.
"Saya sedang duduk-duduk di depan pintu gerbang pada pukul 03.30 WITA, ketika melintas sebuah mobil truk warna merah dan satu mobil lagi yang saya tidak lihat jelas," kata Purnomo dilansir dari Antara, Senin (24/2).
Setelah mobil itu melintas, ia kemudian berjalan melihat-lihat di depan kantor itu dan setelah beberapa menit kemudian ia kembali ke pos.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
"Eh, sekitar pukul 04.00 WITA tiba-tiba terdengar ledakan keras di depan kantor. Asap hitam bercampur kekuning-kuningan mengepul ke udara di depan kantor. Bau belerang juga tercium di sekitar kantor," ujarnya.
Beberapa saat setelah bom itu meledak, ujar Purnomo, melintas sebuah mobil patroli polisi dan singgah di depan kantor. Bersama polisi di dalam mobil itu, Purnomo melihat dari dekat titik ledakan.
"Kami menemukan sebuah pipa besi berdiamater sekitar dua inci sepanjang sekitar 20 centimeter. Jadi kami menganggap bahwa bom yang meledak barusan adalah sejenis bom pipa," ujarnya.
Purnomo menyebutkan bahwa kantor tempatnya bekerja juga memiliki kamera CCTV namun belum mengetahui persis apakah kamera itu sedang berfungsi saat peristiwa terjadi.
Sejumlah polisi sampai pukul 10.00 WITA masih melakukan penyisiran untuk mencari detonator bahan peledak tersebut. Dua ekor anjing pelacak diturunkan Polres Palu untuk membantu pencarian serpihan dan detonator bom. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKerusuhan menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca Selengkapnya