Ledakan di Kartasura, Polisi Tidak Tambah Personel Amankan Malam Takbiran
Merdeka.com - Insiden ledakan di Pospam Kertasura pada Senin kemarin, membuat kepolisian tidak menambah jumlah personel dalam pengamanan jelang Lebaran. Mereka percaya bahwa selama ini tetap waspada dalam setiap tindakan teror.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menegaskan tidak ada peningkatan status keamanan pascakejadian ledakan tersebut. "Kalau peningkatan status enggak, tapi kalau waspada terus," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).
"Jumlah personel yang terlibat operasi sudah cukup memadai dalam rangka pengamanan," ujarnya menambahkan.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Siapa yang memastikan tidak akan menggusur TK Gudang Peluru? 'Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur),' kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Mengapa tahanan PKI di Madiun kebal peluru? Benar saja, saat celana lurah itu dibuka. Dia langsung lemas, lantas meninggal. Kasus Kebal Peluru ini Bukan Satu-Satunya Dalam Pemberontakan Madiun
-
Mengapa Letnan Komarudin dianggap kebal peluru oleh anak buahnya? Kebal Peluru Anak buahnya menyebut Letnan Komarudin kebal peluru karena diyakini memiliki garis keturunan dari Bantengwareng, salah satu panglima perang Pasukan Diponegoro. Berkat darah keturunan dari orang-orang sakti tersebut, banyak anggota pasukannya percaya bahwa ia kebal terhadap senjata apa pun.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
Terkait kejadian di Kertasura, Dedi menyebut kepolisian tidak akan meremehkan peristiwa teror tersebut. Termasuk untuk kejadian lain di luar itu, pihaknya menegaskan bakal menindak kejadian teror sekecil apapun.
"Polri tidak underestimate (meremehkan) walau pelakunya amatir tetap kita fokus untuk antisipasi segala macam ancaman dan gangguan yang mungkin bisa terjadi. Kita akan laksanakan secara maksimal," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Radeb Prabowo Argo Yuwono mengaku, dalam melakukan pengamanan saat malam takbiran sudah dilakukan berbarengan dengan operasi ketupat jaya. "Yang terpenting Polri sudah melakukan pengamanan di operasi ketupat jaya . Pengamanan rute, itu kita lakukan selama operasi ketupat," ujar Argo.
Lalu, pada saat apakah polisi memberikan izin masyarakat untuk melakukan malam takbiran keliling. Dia pun mengembalikan itu semua ke Pemerintah Provinsi (Pemprov).
"(Takbir keliling) kita kan ada rute. Saya tidak katakan (boleh) itu ya. Silakan ke pemprov," ungka Argo menerangkan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca Selengkapnya