Ledakan di Medan Rusak Sejumlah Ruko, 2 Orang Tewas dan 8 Terluka
Merdeka.com - Ledakan keras merusak sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan Kruing, Medan, Kamis (11/4) malam. Sekurangnya dua orang meninggal dunia dan 8 lainnya luka-luka dalam peristiwa ini.
"Ada dua anak yang meninggal dunia, kakak beradik berusia sekitar 10 dan 2 tahun. Selain itu ada 8 orang yang sudah dilarikan ke RS Royal Prima," kata Herry, salah seorang relawan di lokasi kejadian.
Saksi mata menyatakan ledakan terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Suara itu kemudian disertai api. Sejumlah ruko yang ada di sana pun rusak. Sebagian terbakar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ruko yang rusak umumnya merupakan lokasi usaha kuliner oleh-oleh. Posisinya tak jauh dari gerai Bolu Gulung Meranti. Ruko yang rusak di antaranya tempat usaha Bolu Amanda, Sate Kerang Rahmat,dan dua ruko di sebelahnya. Dua ruko yang ada di seberangnya juga rusak berat, yakni Rumah Oleh-Oleh Medan, dan ruko di sebelahnya.
Seorang saksi mata, Nur Bulan, pegawai Sate Kerang Rahmat, mengatakan, ledakan tiba-tiba saja terjadi. Dia tidak tahu pemicunya.
"Sebelumnya ada suara ledakan, enggak tahu, cuma meledak gitu saja tiba-tiba, enggak tahu lantai berapa. Saya lagi di luar memasukkan air minum," kata Nur.
Perempuan berjilbab ini khawatir masih ada temannya yang terjebak di lokasi itu. "Teman saya lagi tidur. Posisinya lagi di atas. Dia masih di dalam di Sate Kerang Rahmat," ucapnya sambil terisak.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto terjun langsung ke lokasi kejadian. Dia mengatakan ada 10 korban dalam peristiwa itu.
"Ada dua orang yang meninggal dunia. Korban luka yang delapan orang dewasa dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal Prima dan Advent," kata Dadang.
Di antara 8 orang yang terluka terdapat pasangan suami istri pengusaha sate kerang. Keduanya dilaporkan mengalami luka bakar parah.
Penyebab ledakan ini belum diketahui dengan pasti. Dugaan sementara kejadian itu dipicu kebocoran gas, terlebih petugas mendeteksi adanya jejak gas di sana. "Penyebab pastinya menunggu hasil Labfor," tutup Dadang.
Lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi. Petugas Basarnas pun dikerahkan menyisir lokasi, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban lain.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca Selengkapnya