Ledakan di Sarinah, warga Tangsel jadi korban luka di kaki
Merdeka.com - Mira Puspita (22) warga Jalan Ageng Tirtayasa, Kampung Bojong Poncol, RT 04/13, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, menjadi salah satu korban ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Dia mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Mira diketahui karyawati PT Pacifik Cipta Mandiri sebagai telemarketing. Akibat ledakan bom tersebut, Mira menderita luka pada kaki kanan, mata kaki dan jilbab terbakar.
Ibu korban, Suis, mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban ledakan bom sekitar pukul 15.12 WIB, ketika sedang bekerja. Dia langsung terkejut dan bergegas pulang.
-
Bagaimana Masjid Raya Imanuddin selamat dari bom? Kemudian bom kedua dijatuhkan di atas kubah masjid dan mengenai bangunan utama, namun anehnya bangunan tidak hancur.Ledakan hanya merusak sebagian kecil masjid, sehingga kubah dan bangunan utama tetap utuh seperti sedia kala.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Bagaimana evakuasi Fajri ke rumah sakit? Almarhum sebelumnya sempat menyita perhatian publik lantaran proses evakuasi menuju rumah sakit yang berjalan dramatis.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
"Awalnya dia telepon, lalu saya telepon balik tapi tidak diangkat. Saya baru tahu dari adiknya kalau Mira kena bom. Saya panik dan kaget, langsung ninggalin kerjaan," katanya ketika ditemui di rumahnya, Kamis (14/1/2016).
Beberapa saat kemudian, kata Suis, Mira mengabarkan dia baik-baik saja. Hanya luka ringan dan mendapat perawatan di RSCM Jakarta.
"Dia bilang enggak kenapa-kenapa, cuma kakinya saja yang luka. Dia sedang dalam perjalanan pulang sama temannya, jadi saya menunggu saja di rumah," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Rumah Sakit kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/9) pagi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenjagaan di ruang Instalasi Gawat Darurat saat ini hanya dilakukan sekuriti rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Baca Selengkapnya