Ledakan di Semarang berasal dari simulasi peledakan bom Polri
Merdeka.com - Misteri ledakan bom yang menghebohkan warga Ngaliyan, Semarang, pada Rabu (27/8) kemarin, sedikit demi sedikit mulai terkuak. Ledakan itu terjadi karena ada insiden saat simulasi peledakan bom yang digelar oleh personel Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) Mabes Polri yang bekerjasama dengan intelejen Australia.
"Untuk pemicu ledakan yang ada di sana di luar perkiraan polisi," ujar anggota kepolisian Polda Jawa Tengah yang tidak mau disebut nama, Kamis (28/8).
Awalnya, penyelenggara simulasi hendak menguji coba dua mobil BMW anti peluru buatan Australia dengan cara meledakkan menggunakan tiga dinamit. Namun, dari tiga dinamit yang dipasang di bodi mobil hanya dua buah yang meledak.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Bagaimana kerusakan mobil menguji mental montir? Pada saat mobil mengalami kerusakan, baik itu ringan atau berat, terkadang montir bengkel akan terkejut.
-
Bagaimana bahan kimia di mobil bisa membahayakan? Mengutip Indy100, Kamis (15/5), Rebecca Hoehn, ilmuwan dari Duke University yang menjadi penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa 'Material interior mobil melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara kabin.'
-
Apa tebakan lucu tentang mobil? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
Akibat ledakan tersebut, belasan rumah warga di RT 04, 05 dan 06 RW V Perumahan Pratama Green Residence Kedungpane Mijen rusak parah. Ketua RW V Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Semarang, Suyoto, menduga, ada kelalaian dari pihak penyelenggara sehingga ledakan bom menimbulkan suara keras hingga terdengar sampai radius 18 kilometer.
"Akibatnya, dari 208 rumah milik Penerbad di Perum Permata Green Residence hampir 90 persen di antaranya rusak pasca-ledakan. Brimob mungkin saat itu tidak mengira ledakannya keras sekali," kata Suyoto, Kamis (28/8).
Pasca-ledakan, kata Suyoto, warga berhamburan dan terlihat asap pekat warna hitam membumbung tinggi di atas rumah warga. Dari data polisi, efek ledakan itu membuat 65 rumah di tiga kampung dekat lokasi simulasi rusak parah.
Sementara itu, warga RT 06/ RW V Perum Permata Green Residence, Estu Hidayanto, (37), mengaku mengalami kerugian cukup banyak karena eternit bangunan ambrol terkena hempasan ledakan bom.
"Ketika saya protes, di lokasi kejadian personelnya komplit yakni dari Tim Gegana, Densus Antiteror 88, Polrestabes Semarang dan Brimob," ucap Estu. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaKegiatan Workshop sendiri berlangsung pada 14-17 Oktober di dua tempat berbeda di kawasan EJIP.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaMeniru Gim Perang, Ini Peran 3 Pemuda Pelaku Penembakan Sopir Pakai Airsoft Gun di Tol Sidoarjo
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca SelengkapnyaSimulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan aparat kepolisian dalam pengamanan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya