Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ledakan pertama di Pasuruan akibat bom dikira mainan oleh anak pelaku

Ledakan pertama di Pasuruan akibat bom dikira mainan oleh anak pelaku Polisi amankan istri terduga pelaku ledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. ©Liputan6.com

Merdeka.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengungkap asal muasal ledakan pertama yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/6) kemarin. Rupanya, bom ikan itu dikira mainan oleh anak Anwardi, penghuni sekaligus pelaku yang kini diburu polisi.

"Hasil pengamatan polisi, ledakan pertama itu terjadi dengan sendiri. Sepertinya bom itu sempat dibuat mainan (dikira mainan), dan akhirnya meledak," ujar Machfud dalam keterangan resminya seperti dikutip merdeka.com dari Liputan6.com, Jumat (6/7).

Beruntung, bom tersebut mempunyai daya ledak rendah, meski suara yang dihasilkan cukup membuat warga sekitar kocar-kacir.

"Ledakan rendah meskipun suaranya kencang. Piring dan gelas di dekatnya tidak pecah. Hanya kaca jendela dan sebagian plafon runtuh. Itulah kenapa kami sebut bom ini berdaya ledak rendah," kata Machfud soal bom Bangil Pasuruan.

Anak pelaku ledakan di Pasuruan masih merintih kesakitan

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun menjadi satu-satunya korban dalam insiden ledakan di Pasuruan, Jawa Timur. Bocah malang tersebut merupakan anak dari Anwardi, pelaku ledakan.

Kini, ia harus menanggung akibat perbuatan si ayah yang nekat merakit bom di dalam rumah kontrakannya. Bocah yang belum diketahui namanya itu tengah berjuang melawan rasa sakit akibat luka bakar yang dialaminya.

Ia masih dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Sakit kian menjadi manakala sang bocah terjaga.

Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin menuturkan korban menderita luka bakar pada bagian wajahnya. Kakinya juga robek.

"Tadi saya njenguk, dia sudah bangun. Dia nangis karena kesakitan. Lukanya ada di wajahnya dan kakinya, akibat ledakan yang sudah berhasil kita identifikasi. Bahwa ledakan itu yang tidak terlalu besar atau termasuk low explosive," kata Machfud, usai menjenguk korban.

Bersama Soekarwo Gubernur Jatim dan Mayjen TNI Arif Rahman Pangdam V/Brawijaya, Machfud mengunjungi korban ledakan bom Bangil Pasuruan yang dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara karena tiga rumah sakit tidak mampu menanganinya, Kamis (5/7/2018) malam.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh

Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga

Densus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Belum Bisa Diminta Keterangan, Korban Ledakan di Klapanunggal Bogor Ternyata Pemilik Rumah
Belum Bisa Diminta Keterangan, Korban Ledakan di Klapanunggal Bogor Ternyata Pemilik Rumah

Akibat ledakan itu, Nurwanto mengalami sejumlah luka di tubuhnya

Baca Selengkapnya
Densus 88 Dilibatkan untuk Dalami Ledakan di Klapanunggal, Ada Keterlibatan Teroris?
Densus 88 Dilibatkan untuk Dalami Ledakan di Klapanunggal, Ada Keterlibatan Teroris?

Densus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal

Baca Selengkapnya
Tak Terlibat, Orang Tua Terduga Teroris Remaja di Malang Dipulangkan Densus 88
Tak Terlibat, Orang Tua Terduga Teroris Remaja di Malang Dipulangkan Densus 88

Penyidik menyatakan belum ada kesimpulan keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati

Dalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya