Ledakan Petasan di Pekalongan Menewaskan Satu Orang
Merdeka.com - Ledakan petasan berukuran jumbo yang terjadi di Kelurahan Simbang Kulon, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan seorang tewas dan empat lainnya mengalami luka parah, Kamis dini hari.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochamad Irwan Susanto di Pekalongan, Kamis sore, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kasus tersebut.
"Kami sudah menyisir lokasi tempat kejadian perkara dan minta bantuan anggota Brimob Pekalongan untuk membantu proses penyelidikan," ujarnya dilansir Antara, Rabu (6/5).
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Kenapa Bontang musnahkan barang bukti? Wali Kota Bontang Basri Rase menjelaskan, tujuan terpenting dari acara pemusnahan barang bukti ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat jika masih ada kejahatan yang mengancam. Ancaman terbesar menyasar generasi muda, bukan hanya karena adanya niat jahat, tetapi juga karena pergaulan serta pendidikan moral yang kurang dalam masyarakat.
-
Apa yang dibongkar warga di Desa Ngalian? Dalam video yang dipublikasikan oleh YouTube Liputan6, terlihat warga beramai-ramai membongkar makam tersebut. Mereka sudah yakin kalau makam itu palsu sehingga mereka tidak ragu untuk membongkar makam.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kenapa Desa Kepucukan dikosongkan? Akibat tragedi ini, Desa Kepucukan dikosongkan dan warganya harus pindah ke tempat lain.
Dia mengaku, pihaknya kesulitan untuk proses penyelidikan karena lokasi kejadian sudah bersih dan barang bukti juga sudah disingkirkan oleh warga.
"Namun demikian, kami akan minta keterangan pada sejumlah saksi untuk mengungkap kasus itu. Adapun korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, Kamis," katanya.
Saat ini, petugas polresta sudah memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian yaitu di ruang kelas sekolah madrasah diniyah Al Amir Pekalongan.
Adapun korban meninggal dunia adalah Muhamad Zyhharul Hikam (15), sedang korban luka yang kini mendapat perawatan di RSUD Bendan Pekalongan yaitu Muh Minan (13), M Asan (13), Hasan (14), dan Achmad (14), semuanya warga Desa Simbang Kulon.
Lurah Simbang Kulon Muladzi mengatakan semua korban merupakan warga Simbang Kulon dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Bendan Pekalongan.
Saat kejadian itu, lima anak sedang bermain petasan di ruang kelas sekolah madrasah tetapi pada saat petasan meledak tidak ada warga yang tahu, kecuali mendengar suara ledakan yang disangka trafo listrik meledak.
"Korban tewas sempat mendapat perawatan di rumah sakit sedang empat lainnya masih dalam perawatan intensif di RSUD dan belum boleh dijenguk," ungkap-nya.
Ia mengatakan petasan tersebut berukuran panjang satu meter dengan diameter sekitar 25 cm dan berat satu kilogram.
"Lokasi kejadian memang rusak parah, kaca pecah, enternit hancur, dan beberapa bangku sekolah juga rusak," tutur-nya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaApi berkobar sejak 1 September 2023 lalu hingga kini upaya pemadaman masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya