Ledakan Ruko di Medan Dipastikan Dipicu Gas, Polisi Dalami Dugaan Kelalaian
Merdeka.com - Polisi memastikan ledakan yang merusak sejumlah ruko serta mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 10 lainnya luka-luka di Medan dipicu gas. Namun penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pihak-pihak yang lalai dan bertanggung jawab atas kejadian ini.
"Dari hasil pemeriksaan labfor dan olah TKP yang dilakukan bahwa ledakan tersebut bersumber dari gas," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, saat meninjau lokasi ledakan, Jumat (12/4).
Namun pihak kepolisian masih belum bisa memastikan asal gas yang meledak itu dari tabung atau instalasi Perusahaan Gas Negara (PGN). Korban memang menggunakan dua jenis pasokan gas itu.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Bagaimana Pertamina memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran? 'LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,' lanjut Arya.
-
Bagaimana cara memastikan stok BBM dan Elpiji aman? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
-
Bagaimana cara aman mendistribusikan galon? 'Kalau bisa, saran saya, truk-truk pengangkutnya berataplah, jadi tidak ada pengaktifan BPA-nya jadi tergelontor lepas.'
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Dimana lokasi gudang elpiji yang terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
Penyelidikan mendalam masih dilakukan untuk mendapatkan kepastiannya. "Dengan demikian mudah-mudahan bisa disimpulkan dan ditemukan siapa yang bertanggung jawab terhadap kejadian ini," tegas Agus.
Jenderal berbintang dua ini memastikan jika ada unsur kelalaian, maka pihak yang bertanggung jawab akan diproses sesuai hukum yang berlaku. "Ini kan ada korban ... siapa pun yang lalai dia akan kita proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Agus.
Agus juga meminta agar instalasi gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengarah ke lokasi ledakan untuk ditutup sementara. Langkah ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, karena bau gas masih tercium di sana.
Sementara Saiful Hadi, Sales Area Head PGN Medan, memastikan jaringan mereka di lokasi ledakan itu aman. Tidak ada kebocoran di sana. "Kita pastikan jaringan kita di sini aman, memang selain menggunakan gas PGN pelanggan tersebut menggunakan gas elpiji 3 kg dan 12 kg," katanya.
Dia mengatakan, pihak PGN masih menunggu hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik dan investigasi terhadap ledakan itu. Mengenai permintaan Kapolda Sumut agar pasokan gas ke area itu dihentikan, Saiful mengatakan langkah tersebut akan mereka lakukan.
"Pasokan gas ke rumah tersebut saat ini kita tutup. Tapi nanti setelah selesai pemeriksaan Labfor mungkin kita akan tutup yang ada di bawah," jelasnya.
Seperti diberitakan, ledakan keras merusak sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan Kruing, Medan, Kamis (11/4) malam. Akibat kejadian ini dua orang meninggal dunia dan 10 lainnya (sebelumnya disebutkan 8 orang) luka-luka. Dua orang yang meninggal dinia yakni abang-adik, Jafier (10) dan Eren (2).
Ruko yang rusak umumnya merupakan lokasi usaha kuliner oleh-oleh. Posisinya tak jauh dari gerai Bolu Gulung Meranti. Bangunan yang rusak dan terdampak di antaranya tempat usaha Brownies Amanda, Sate Kerang Rahmat,dan dua ruko di sebelahnya. Dua ruko yang ada di seberangnya juga rusak, yakni Rumah Oleh-Oleh Medan, dan ruko di sebelahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaSalman meminta masyarakat untukĀ menggunakan LPG sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menyulitkan masyarakat lainnya yang berhak.
Baca Selengkapnyamemastikan bahwa stok LGP aman dan tak ada lonjakan permintaan yang signifikan
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaStok LPG 3 Kg kini sudah aman dan masyarakat diminta tak langsung membeli secara banyak.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan rumah tangga PGN mencapai 823.741 Sambungan Rumah (SR), untuk pelanggan industri dan komersial sebanyak 3.133 pelanggan.
Baca SelengkapnyaPGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaBobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.
Baca SelengkapnyaPengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca Selengkapnya