Ledakan terjadi di Depok, 2 orang luka bakar & sejumlah rumah rusak
Merdeka.com - Ledakan terjadi di Perumahan Pondok Sukmajaya Blok F 6 nomor 17 RT5 RW12, Sukmajaya, Depok. Akibat kejadian ini, dua orang luka bakar, sejumlah rumah dan satu warung juga turut rusak parah.
Kedua korban adalah Dusnawati dan Setiawati. Karena menderita luka bakar yang cukup serius, Dusnawati langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan rumah Setiawati mengalami rusak parah akibat ledakan tersebut. Selain itu beberapa rumah lainnya juga rusak, namun tidak separah rumah Setiawati.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa penyebab kebakaran di gudang elpiji? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Siapa yang membakar di Depok? Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga. Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
Dirinya menuturkan, sebelum ledakan besar sempat terlihat api. Setelah itu disusul ledakan besar menyerupai bom.
"Ada api sebelum meledak. Setelah itu meledak guncangannya kaya gempa," katanya, Minggu (3/7).
Dia merasakan getaran hebat karena ledakan. Rumahnya bergetar dan kaca rumahnya pecah.
"Plafon jebol dan tembok hancur," ceritanya.
Dia mengaku tidak tahu berapa kerugian yang diderita akibat peristiwa itu. Namun dia bersyukur tak sampai mengalami luka parah.
"Rumah lainnya rusak di bagian pagar. Kalau rumah saya ini parah," jelasnya.
Dia dan warga lainnya panik ketika mendengar ledakan dahsyat tersebut. Mereka berhamburan keluar rumah karena mengira ledakan adalah bom.
"Saya sama warga lainnya panik apalagi pas dengar bunyi ledakan yang keras," kata Hairul, warga lainnya.
Melihat api besar, warga makin panik. Mereka pun memadamkan api sebisanya. "Api dipadamin pakai pasir dan air seadanya," tuturnya.
Polisi pun langsung ke lokasi kejadian dan memasang garis pembatas di sekitar lokasi kejadian. Tim Gegana juga telah diturunkan untuk mengetahui secara pasti penyebab ledakan.
"Masih kami dalami kasusnya. Dugaan sementara penyebab ledakan karena bensin," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengeluhkan bahwa unit dari UPT Cimanggis yang digunakan untuk memadamkan api semalang tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaLedakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal
Baca SelengkapnyaHeboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca SelengkapnyaGas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya