Legenda Bulutangkis Indonesia Markis Kido Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung
Merdeka.com - Dunia bulu tangkis Indonesia mendapat kabar duka. Mantan pebulu tangkis ganda putra Markis Kido meninggal dunia, Senin (15/6/2021) malam WIB.
Kabar meninggalnya Markis Kido diinformasikan Yuni Kartika. "BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulu tangkis terbaik tanah air Markis Kido. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido…" tulis mantan pebulu tangkis tunggal putri itu di akun Twitternya.
Kepada Liputan6.com, Yuni hanya memberikan informasi singkat soal penyebab meninggalnya Markis Kido di usia 36 tahun. "Serangan jantung," ucapnya.
-
Kenapa orang meninggal karena penyakit jantung ? Menurut data yang disampaikan Prima, setiap tiga detik ada orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, satu dari sepuluh kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan pada tahun 2016, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai Rp7,4 triliun, angka tertinggi dibandingkan penyakit lainnya.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Kabar meninggalnya Markis Kido juga dibenarkan mantan pasangan bermainnya, Hendra Setiawan. "Betul mas," kata Hendra melalui pesan WhatsApp kepada Liputan6.com.
Juara dunia dan Olimpiade
Saat berpasangan dengan Hendra Setiawan, Markis Kido merupakan pasangan ganda putra andalan Indonesia setelah Chandra Wijaya/Tony Gunawan pensiun. Pasangan ini pernah menjadi juara dunia pada 2007.
Selain itu, Markis Kido dan Hendra Setiawan juga meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. Ketika itu, mereka mengalahkan pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng di final lewat pertarungan tiga set yang sengkit dengan skor 12-21, 21-11, dan 21-16.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau bisa di tackle dengan cepat di bawah 4,5 jam dia survive," kata Budi
Baca SelengkapnyaPebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie dinyatakan mengalami henti jantung mendadak.
Baca SelengkapnyaKevin Sanjaya, partnernya yang selama ini sudah menciptakan banyak sejarah pun turut mengomentari unggahan ini.
Baca SelengkapnyaProsesi pemakaman Donny Kesuma berlangsung hari Rabu (20/3/2024) di TPU Tanah Kusir. Donny meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena lemah jantung.
Baca SelengkapnyaHari ini, keluarga yang tercinta menghantarkan Donny ke peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir Jakarta.
Baca SelengkapnyaDeretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSelain menangani pasien, dokter Helmi aktif di media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Di Instagram, dokter Helmi memiliki pengikut sebanyak 492 ribu.
Baca SelengkapnyaZhang dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit.
Baca SelengkapnyaArtis senior sekaligus politikus Indonesia itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaDirektur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi
Baca SelengkapnyaKetika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca Selengkapnya