Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Legian, erotisme yang tak kalah oleh bom Bali

Legian, erotisme yang tak kalah oleh bom Bali Legian Kuta Bali. ©2014 Merdeka.com/Arbi

Merdeka.com - Musik keras terus berdentam dari kafe dan pub di sepanjang Jalan Legian, Kuta, Bali. Dari luar, lampu terlihat berkedip-kedip. Waiters perempuan di pintu masuk ikut bergoyang saat musik DJ di putar. Tangannya menari-nari dan pinggulnya bergoyang. Bokongnya menggoda mata lelaki jelalatan.

Makin malam, suasana di jantung Kuta itu kian ramai. Sampai-sampai, jalan bagi kendaraan pun tak bergerak.

Begitulah aktivitas di Jalan Legian saban malam. Apalagi di akhir pekan. Jalan yang diambil dari nama desa itu merupakan corong pemikat bagi para pelancong lokal maupun internasional singgah ke Bali.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau orang datang ke Bali pasti ke Kuta dulu. Nanti dari sini baru mereka akan ke tempat lain," kata I Ketut Ani pemilik warung kopi di Desa Kuta saat berbincang dengan merdeka.com, Pekan kemarin.

Dia mengatakan sejak tahun 1984 saat dia tinggal di Desa Kuta untuk ikut dengan suaminya, para pelancong dari luar negeri memang mulai ramai. Masuk tahun milenium, Bali mulai menjadi pemikat bagi para turis dari berbagai mancanegara. Namun di balik itu, boleh dibilang turis asal Australia memang paling banyak membanjiri daerah Bali.

Jarak tempuh lumayan dekat jika naik pesawat. Hanya tiga jam dari Perth, Australia untuk mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Dari kota Sidney, waktu tempuh ke Bali memakan waktu paling lama. Sekitar 6 jam di atas udara.

"Paling dekat memang Australia," katanya.

Legian menjadi populer saat ledakan bom Bali pertama oleh Imam Samudra dkk. 12 Oktober 2002, saat itu waktu baru saja menunjukkan pukul 23.15 WITA. Ledakan keras terdengar hebat hingga puluhan kilometer. Lampu di sepanjang Legian hingga Kuta tiba-tiba langsung padam. Dari lorong di Jalan Poppies Land I sekumpulan bule menggendong temannya berlumuran darah. Malam itu menjadi sejarah pahit untuk desa Legian. Ratusan nyawa melayang akibat ledakan di Paddy's Club dan Sari Club. Paling banyak warga negara Australia. Jumlahnya 88 orang.

Namun sepinya pelancong pasca bom Bali tidak berlangsung lama. Tiga bulan setelahnya pelancong mulai datang meski tidak begitu ramai. Toko-toko di sekitar Jalan Legian hingga Kuta juga mulai ada yang buka. Namun tidak sampai malam seperti saat ini. Waktu itu, hanya sampai pukul enam sore.

"Saya keluar tidak pakai sendal dan bangunkan anak-anak," ujar Nyoman Ani. Warga desa kuta berkumpul di bibir jalan, semuanya tidak ada yang berani ke lokasi ledakan.

Di balik kejadian itu dan di antara para korban, semuanya tidak ada yang berasal dari Desa Legian maupun Desa Kuta. "Kebanyakan bule," kata dia. Namun di monumen Bom Bali tercatat 38 Warga Negara Indonesia menjadi korban ledakan 22 Oktober 2002.

Saat ini, Legian kembali hidup. Magnet Legian begitu kuat meski pernah dibom oleh teroris jaringan Al-Qaeda. Dari bibir Jalan Legian, aktivitas berdenyut hingga menuju pantai Kuta. Aktivitas itu terus berdetak mengelilingi Jalan Kuta dan bertemu di perempatan Jalan Legian kembali. Jalan berkonblok itu memang hanya memutar, melewati pantai Kuta, Hardrock Cafe, dan Beachwalk.

Saking kuatnya daya tarik Bali, pelancong bakal berkali-kali datang ke sini. Seperti, Alexander Graham Bell Simarmata, 26 tahun, pelancong asal Medan. Pemilik nama penemu telepon itu mengaku sudah tiga kali singgah ke Bali. Tujuannya liburan akhir pekan. Saban ke Bali, Graham Bell, sapaannya selalu singgah ke Jalan Legian meski hanya foto-foto tanpa membawa tentengan oleh-oleh.

"Saya sudah tiga kali," katanya saat ditemui di depan monumen Bom Bali di Jalan Legian.

Pelancong asal Australia menyebut Bali merupakan rumah kedua. Alasannya karena jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.

"I'm From Australia," kata Kevin usai meminjam seluler merdeka.com untuk menghubungi kawannya lantaran kehabisan uang usai keluar dari sebuah club.

"You're Good my Friend," katanya berterima kasih.

Kawasan Legian menawarkan hiburan sepanjang malam. Mabuk sampai tak sadarkan diri dan wanita.

Simak penelusuran merdeka.com seputar jalan legendaris ini. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tari Gandrung, Hiburan Rakyat saat Acara Hajatan di Banyuwangi
Mengenal Tari Gandrung, Hiburan Rakyat saat Acara Hajatan di Banyuwangi

Kesenian tradisional yang satu ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi sekaligus hiburan masyarakat ketika acara hajatan.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas

Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas

Baca Selengkapnya
Mengintip Busana Tari Dolalak, Terinspirasi dari Serdadu Belanda
Mengintip Busana Tari Dolalak, Terinspirasi dari Serdadu Belanda

Tarian ini terinspirasi dari perilaku para serdadu Belanda ketika berdansa dan sedang mabuk.

Baca Selengkapnya
Potret 'Las Vegas' di Batavia, Surga Dunia buat Kelas Atas Belanda & China Menikmati Cinta Semalam
Potret 'Las Vegas' di Batavia, Surga Dunia buat Kelas Atas Belanda & China Menikmati Cinta Semalam

Gemerlap kota Las Vegas ternyata ada di Indonesia. Lokasi berada di gang sempit di Jakarta dan sempat menjadi favorit orang kalangan atas Belanda & Tionghoa.

Baca Selengkapnya
Viral Penari Erotis di The Plaza Lombok
Viral Penari Erotis di The Plaza Lombok

Polisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.

Baca Selengkapnya
Ketika Gemerlap Pesta Pernikahan di Bali Berujung Keributan Hingga Sejumlah Orang Terluka
Ketika Gemerlap Pesta Pernikahan di Bali Berujung Keributan Hingga Sejumlah Orang Terluka

Ribut-ribut yang terjadi dipicu cekcok sejumlah orang karena dalam pengaruh alkohol.

Baca Selengkapnya
Awalnya Mau Cari Hotel, Ini Pengakuan Bule Italia Akhirnya Berhubungan Intim di Depan Rumah Warga
Awalnya Mau Cari Hotel, Ini Pengakuan Bule Italia Akhirnya Berhubungan Intim di Depan Rumah Warga

Polsek Kuta, Bali, akhirnya menangkap Warga Negara Asing (WNA) asal Italia berinisial LS (36) yang melakukan seks di depan rumah warga

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Emak-Emak Ngamuk Bakar Warung Remang-Remang Sarang Maksiat di Riau
VIDEO: Emak-Emak Ngamuk Bakar Warung Remang-Remang Sarang Maksiat di Riau

Warung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.

Baca Selengkapnya
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

Baca Selengkapnya
Suami Istri Asal Australia Buka Bisnis Spa Esek-Esek di Bali, Tamunya Bule dan Tarifnya Fantastis
Suami Istri Asal Australia Buka Bisnis Spa Esek-Esek di Bali, Tamunya Bule dan Tarifnya Fantastis

Polda Bali melakukan penggerebekan pada Rabu (11/9) lalu sekitar pukul 21.10 WITA.

Baca Selengkapnya
6 Wisata Malam Jogja yang Wajib Dikunjungi, Seru dan Menarik
6 Wisata Malam Jogja yang Wajib Dikunjungi, Seru dan Menarik

Jika Anda berencana berkunjung ke Jogja, beberapa wisata malam Jogja berikut patut dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku

Selain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.

Baca Selengkapnya