Legislator Bali ingatkan Pemerintah soal penutupan Dolly
Merdeka.com - Anggota DPRD Provinsi Bali Cokorda Gde Asmara Putra Sukawati mengingatkan pemerintah daerah setempat agar mengantisipasi kedatangan pekerja seks komersial dari Jawa Timur terkait penutupan lokalisasi Gang Dolly di Surabaya.
"Pemerintah daerah harus melakukan pengawasan dan pendataan penduduk pendatang dan kafe liar yang diduga menampung para pekerja seksual. Sebab dengan ditutupnya Gang Dolly, kemungkinan besar penghuninya hijrah ke Bali," katanya di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/5).
Menurut dia, tidak ada salahnya pemerintah daerah mengantisipasi kedatangan PSK dari Jawa Timur karena peluang mencari nafkah lebih besar dibanding daerah lain di Indonesia.
-
Mengapa Pongki dan Sophie pindah ke Bali? Awalnya, mereka berniat tinggal di Bali hanya untuk liburan yang lebih lama. Namun, keputusan tersebut berkembang menjadi keputusan untuk menetap secara permanen.
-
Bagaimana kondisi gang di Bandung? Jalanannya sudah diaspal dan dicor semen. Terlihat rumah-rumah warga juga bersih dan jauh dari kata kumuh. Banyak di antara pemilik rumah menanam tanaman hias di depan tempat tinggalnya, sehingga tampak hijau.
-
Apa yang unik dari gang di Bandung? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Mengapa Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Mengutip situs rodovid.org, Pangeran Cokrokusumo beranggapan bahwa memenuhi permintaan Pemerintah Hindia Belanda sama dengan menciptakan penderitaan bagi sanak keluarganya.
-
Di mana lokasi gang sempit di Bandung? Lokasinya berada di kawasan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
"Bali sebagai daerah pariwisata tentu serbuan pencari pekerja akan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan juga para PSK akan mencari celah pekerjaan di sini. Bisa saja awalnya akan singgah di kafe remang (liar), sembari mereka melirik tempat yang lebih menjanjikan," kata anggota Komisi IV DPRD Bali itu.
Sektor pariwisata di Bali memberikan peluang berbagai pekerjaan, begitu juga wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata juga menginginkan hiburan yang dianggap tidak ada di daerahnya, termasuk juga di antaranya ada wisatawan yang mencari pelacur.
"Yang dikhawatirkan adalah semakin banyaknya PSK akan berpengaruh juga terhadap warga setempat, sebab dari data Dinas Kesehatan hampir 20 persen PSK sudah terjangkit HIV/AIDS," ujar politikus asal Ubud, Kabupaten Gianyar itu.
Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan peningkatan kasus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat.
"Penyebab penyebaran HIV/AIDS di Bali bukan hanya pariwisata tetapi banyaknya kafe-kafe liar, makanya saya imbau kesadaran masyarakat untuk hati-hati hindari kafe-kafe tersebut," katanya.
Mangku Pastika mengemukakan bahwa lebih dari 20 persen PSK yang beroperasi di Bali terinfeksi HIV/AIDS.
Pastikan meminta masyarakat tidak mengunjungi tempat-tempat yang ditengarai sebagai tempat beroperasi para PSK, seperti Padanggalak, Jalan Danau Poso, Jalan Danau Tempe, Belanjong (Sanur), Gunung Lawu (Nusa Dua), Terminal Pesiapan Tabanan, Bungkulan (Buleleng), dan Delod Brawa (Jembrana).
Gubernur berharap dengan berkurangnya pelanggan diharapkan suatu hari tempat tersebut bisa menjadi bersih.
"Sesuai hukum pasar, dengan berkurangnya permintaan, maka penawaran pun akan berkurang," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaSurat terkait kebijakan ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca Selengkapnya"Lembaga adat dan kebudayaan Betawi perlu dapat nomenklatur serta tugas dan wewenang jelas dalam UU ini." kata Sylviana
Baca SelengkapnyaKepercayaan masyarakat itu ke bermula dari cerita seorang wanita nernama Ambarwati yang telah disakiti hatinya oleh pejabat tinggi Belanda di awal abad 19.
Baca SelengkapnyaGubernur Koster mengajak generasi muda agar tetap menjaga struktur nama-nama Bali yang merupakan warisan budaya agar tetap lestari sepanjang masa.
Baca SelengkapnyaPemprov Bali mengaku prihatin atas kasus yang menimpa terdakwa I Nyoman Sukena. Tetapi soal proses hukum, pihaknya harus menghormati yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca Selengkapnya