Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Legislator Bali ingatkan Pemerintah soal penutupan Dolly

Legislator Bali ingatkan Pemerintah soal penutupan Dolly Gang Dolly. ©REUTERS/Sigit Pamungkas

Merdeka.com - Anggota DPRD Provinsi Bali Cokorda Gde Asmara Putra Sukawati mengingatkan pemerintah daerah setempat agar mengantisipasi kedatangan pekerja seks komersial dari Jawa Timur terkait penutupan lokalisasi Gang Dolly di Surabaya.

"Pemerintah daerah harus melakukan pengawasan dan pendataan penduduk pendatang dan kafe liar yang diduga menampung para pekerja seksual. Sebab dengan ditutupnya Gang Dolly, kemungkinan besar penghuninya hijrah ke Bali," katanya di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/5).

Menurut dia, tidak ada salahnya pemerintah daerah mengantisipasi kedatangan PSK dari Jawa Timur karena peluang mencari nafkah lebih besar dibanding daerah lain di Indonesia.

"Bali sebagai daerah pariwisata tentu serbuan pencari pekerja akan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan juga para PSK akan mencari celah pekerjaan di sini. Bisa saja awalnya akan singgah di kafe remang (liar), sembari mereka melirik tempat yang lebih menjanjikan," kata anggota Komisi IV DPRD Bali itu.

Sektor pariwisata di Bali memberikan peluang berbagai pekerjaan, begitu juga wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata juga menginginkan hiburan yang dianggap tidak ada di daerahnya, termasuk juga di antaranya ada wisatawan yang mencari pelacur.

"Yang dikhawatirkan adalah semakin banyaknya PSK akan berpengaruh juga terhadap warga setempat, sebab dari data Dinas Kesehatan hampir 20 persen PSK sudah terjangkit HIV/AIDS," ujar politikus asal Ubud, Kabupaten Gianyar itu.

Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan peningkatan kasus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat.

"Penyebab penyebaran HIV/AIDS di Bali bukan hanya pariwisata tetapi banyaknya kafe-kafe liar, makanya saya imbau kesadaran masyarakat untuk hati-hati hindari kafe-kafe tersebut," katanya.

Mangku Pastika mengemukakan bahwa lebih dari 20 persen PSK yang beroperasi di Bali terinfeksi HIV/AIDS.

Pastikan meminta masyarakat tidak mengunjungi tempat-tempat yang ditengarai sebagai tempat beroperasi para PSK, seperti Padanggalak, Jalan Danau Poso, Jalan Danau Tempe, Belanjong (Sanur), Gunung Lawu (Nusa Dua), Terminal Pesiapan Tabanan, Bungkulan (Buleleng), dan Delod Brawa (Jembrana).

Gubernur berharap dengan berkurangnya pelanggan diharapkan suatu hari tempat tersebut bisa menjadi bersih.

"Sesuai hukum pasar, dengan berkurangnya permintaan, maka penawaran pun akan berkurang," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Sawah Habis 'Dibabat', Pembangunan Vila di Bali Bakal Dimoratorium
Tak Mau Sawah Habis 'Dibabat', Pembangunan Vila di Bali Bakal Dimoratorium

Surat terkait kebijakan ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
DPD Usul Ada Lembaga Adat Budaya Betawi dalam RUU DKJ
DPD Usul Ada Lembaga Adat Budaya Betawi dalam RUU DKJ

"Lembaga adat dan kebudayaan Betawi perlu dapat nomenklatur serta tugas dan wewenang jelas dalam UU ini." kata Sylviana

Baca Selengkapnya
Dendam Ambarwati, Melarang Pejabat Pemerintah TNI-Polri Masuk Wilayah Tales Kediri
Dendam Ambarwati, Melarang Pejabat Pemerintah TNI-Polri Masuk Wilayah Tales Kediri

Kepercayaan masyarakat itu ke bermula dari cerita seorang wanita nernama Ambarwati yang telah disakiti hatinya oleh pejabat tinggi Belanda di awal abad 19.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Sedih Warga Pakai Nama Bali Tersisa 79%, Bahkan Ketut & Nyoman Nyaris Punah Karena KB di Era Orba
Gubernur Koster Sedih Warga Pakai Nama Bali Tersisa 79%, Bahkan Ketut & Nyoman Nyaris Punah Karena KB di Era Orba

Gubernur Koster mengajak generasi muda agar tetap menjaga struktur nama-nama Bali yang merupakan warisan budaya agar tetap lestari sepanjang masa.

Baca Selengkapnya
Warga Terancam 5 Tahun Bui, Pemprov Bali Panggil BKSDA Pertanyakan Tak Ada Sosialisasi Landak Jawa Dilindungi
Warga Terancam 5 Tahun Bui, Pemprov Bali Panggil BKSDA Pertanyakan Tak Ada Sosialisasi Landak Jawa Dilindungi

Pemprov Bali mengaku prihatin atas kasus yang menimpa terdakwa I Nyoman Sukena. Tetapi soal proses hukum, pihaknya harus menghormati yang sedang berjalan.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

Menteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya