Leher Balita kena panah akibat ayah cekcok dengan mantan napi
Merdeka.com - Anak busur yang menancap tepat di tengah batang leher balita Aqila (4), warga Jl. Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar berhasil dicabut setelah menjalani operasi pagi tadi, Minggu, (15/1). Operasi berlangsung kurang lebih 45 menit lamanya di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
"Kondisi terakhir Aqila sudah membaik," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Endi Sutendi.
Siang tadi juga Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin AT dan jajaran sudah menjenguk balita Aqila, putri dari Akbar Ekaputra dan Siti Maryam Natalia itu di rumah setelah semalaman nyawanya berupaya diselamatkan.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Aqila adalah korban busur Irfan (18) yang tidak lain adalah tetangganya sediri yang terjadi pada Sabtu, (14/1) pukul 20.00 wita.
Irfan adalah residivis yang hari-harinya keluar masuk tahanan. Dia adalah pelaku copet, begal dan tidak segan-segan melukai korban yang disasarnya dengan menggunakan busur.
Pelaku juga kerap terlibat kasus pengeroyokan. Selain berkasus di Polsek Tamalate, juga pernah di wilayah hukum Polsek Rappocini dan Polrestabes Makassar.
"Baru pertengahan Desember 2016 lalu pelaku Irfan ini keluar dari Lapas dan kini berulah lagi," kata Iptu Sugiman, Perwira Unit (Panit) II Reskrim Polsek Tamalate.
Diluruskan, kronologi kejadian semalam yang berakibat anak busur menancap di leher Aqila. Aqila adalah putri dari Akbar Ekaputra tetangga dari pelaku Irfan.
Kata Iptu Sugiman, kejadian berawal dari teguran Akbar Ekaputra, ayah dari korban Aqila karena pelaku Irfan menancap gas motor terlalu kencang saat melintas di lorong. Tidak terima ditegur, Irfan mendatangi Akbar dan terjadi pertengkaran seru. Di situ kemudian Irfan melesatkan anak busur tapi justru nyasar ke Aqila yang sementara bermain.
"Kini pelaku sudah mendekam lagi di tahanan Polsek," kata Iptu Sugiman.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaPada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya