Lemahnya pengamanan Rutan Salemba, 3.596 napi cuma dijaga 22 petugas
Merdeka.com - Kadiv Pemasyarakatan Kemenkum HAM DKI Jakarta Yuspahrudin, mengaku saat ini pihaknya sangat terbebani atas kurangnya petugas yang menjaga Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat. Hal ini dikatakannya saat sidak bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta.
"Kita ada sekitar 275 pegawai. Itu biasanya separuh staf dan separuh pengamanan. Jadi mungkin sekitar 180 pengamanan," ujarnya saat sidak di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (15/2) malam.
Dari 180 petugas, kata Yuspahrudin, harus dibagi menjadi empat shift (pagi, siang, sore dan malam), sehingga petugas yang berjaga para penghuni Rutan hanya segelintir.
-
Kapan jam kerja di Jakarta dibagi? Dimana jam kerja dibagi menjadi dua opsi, yakni pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB.
-
Apa saja tugas yang harus diprioritaskan dalam mengatur jam kerja? Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan dan prioritaskan tugas-tugas tersebut. Fokuslah pada tugas-tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Kenapa harus mengatur jam kerja? Setiap perusahaan pasti memiliki ketentuan jam kerja yang harus ditaati oleh para karyawannya, Bekerjalah sesuai dengan porsi jam kerja tersebut, dan berhentilah bekerja ketika jamnya sudah selesai.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
-
Kapan masa tugas Pantarlih? Untuk masa tugasnya, Pantarlih akan mulai bekerja mulai tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024.
"180 Petugas dibagi 4 shift, 180 bagi 4 ya segitulah. 22 Petugas ada berjaga di depan, di dalam, di atas, pintu portil sebelum masuk," katanya.
"Jadi satu blok itu hanya 2 orang yang jaga. Itu jaga tiga lantai loh, jadi bisa terbayang kan seperti apa?" tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, penghuni Rutan Salemba sudah melebihi kapasitas. "Saat ini isi rutan 3.596 orang, luar biasa over. Dijaga 22 orang, idealnya 864 orang," ungkapnya.
Sayangnya menurut Yuspahrudin, tahun ini masih belum ada penerimaan pegawai. Sementara beberapa pegawai ada yang memasuki masa pensiun.
"Kalau tidak salah tahun ini tidak ada penerimaan pegawai. Tiap tahun kan ada yang pensiun, ya mau bagaimana lagi kita benar-benar minim (petugas)," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca Selengkapnyamenjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca SelengkapnyaKrishna meminta personel yang bertugas untuk tetap bersiap menghadapi persoalan di lapangan.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaProses pengamanan itu melekat kepada capres-cawapres selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTotal ada 222 personel yang ditugaskan untuk pengamanan tiga pasang capres - cawapres.
Baca SelengkapnyaDalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan tambang tersebut wajib dilengkapi dengan SIM, STNK, KIR, Surat Keterangan Bebas dari Narkoba.
Baca Selengkapnya