Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lembaga Adat Melayu kawal tegaknya hukum di cagar biosfer

Lembaga Adat Melayu kawal tegaknya hukum di cagar biosfer Ilustrasi kebakaran hutan Riau. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, menyatakan organisasi tersebut akan mengawal penegakkan hukum terhadap kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di provinsi itu terutama yang terjadi di kawasan konservasi dunia Cagar Biosfer Giam Siak Kecil pada awal 2014.

"Pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau akan kita kawal, apalagi yang terjadi di cagar biosfer karena sesuai dengan desakan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke 'Bumi Lancang Kuning," ujar Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Tenas Effendy di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/6).

Menurut Tenas, salah satu penyebab selalu terulang karhutla di Riau dalam 17 tahun terakhir karena penegakkan hukum lemah baik kepolisian, kejaksaan maupun kehakiman di provinsi tersebut yang tidak lepas dari intervensi dari pusat.

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari tanggal 26 Februari sampai 4 April 2014 karhutla di Riau telah terserang ISPA sekitar 58.000 orang, terpapar karena asap 6 juta jiwa lebih, sekolah terpaksa diliburkan dan menghanguskan 2.398 hektare termasuk cagar biosfer 21.914 hektare.

Bahkan asap bersumber dari karhutla yang terjadi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil telah menyelimuti udara Pekanbaru dan melumpuhkan aktivitas di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II yang tercatat api membakar kawasan konservasi dunia cukup sulit untuk dipadamkan.

Seperti diketahui atas inisiatif Sinar Mas, maka kawasan konservasi alam Giam Siak Kecil-Bukit Batu ditetapkan menjadi cagar biosfer oleh UNESCO tahun 2009. Asia Pulp and Paper (APP) mendukung penuh reservasi di kawasan cagar biosfer seluas 178.000 hektare.

"Kita sudah meminta pada LAM Riau tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Riau untuk memonitor penegakan hukum di daerahnya. Apalagi sekarang ini kembali terjadi karhutla di Riau yang diprediksi lebih mengkhawatirkan dari sebelumnya," katanya.

Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono sebelumnya mengatakan kebakaran yang terjadi di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu dan Taman Nasional Tesso Nilo bukan hanya dilakukan oleh dua orang oknum polisi terutama Kapolres Bengkalis.

"Di situ ada orang diduga Polri, TNI, DPR/DPRD dan masyarakat. Kondisi riilnya seperti itu. Pemerintah telah bentuk tim yang dipimpin unsur Polri dan dirjen Kementerian Kehutanan berkoordinasi dengan Polda Riau serta jajaran terkait di daerah," kata Condro.

"Jadi nanti, akan ada tindak lanjut dari Kemenhut, Mabes Polri, Mabes TNI dan UKP4 untuk penyelesaiannya. Kami ingin penyelesaian dilakukan secara komprehensif, tidak parsial. Karena ini menyangkut oknum-oknum dari semua pihak," tegas Condro.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu dengan warga di Minas, Kabupaten Siak, Riau, mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen secara bersama-sama guna memerangi karhutla yang telah terjadi hampir setiap tahun di Riau dan menjadi biang kerok kabut asap di Sumatera.

"Kita harus bersama-sama menegakkan hukum yang berlaku dengan menangkap dan menghukum para pelaku Karhutla yang telah menimbulkan penderitaan terhadap juta orang itu," tegasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Hutan Lindung Wehea yang Dijaga dengan Pendekatan Hukum Adat
Hutan Lindung Wehea yang Dijaga dengan Pendekatan Hukum Adat

Tak hanya melindungi hutan dari perambahan, aktivitas di hutan lindung bahkan sangat dibatasi.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik

Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis

Kebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Mahfud Akui Hukum Tumpul Pada Orang Penting dan Keluarganya hingga Kelompok Mafia
Mahfud Akui Hukum Tumpul Pada Orang Penting dan Keluarganya hingga Kelompok Mafia

Mahfud mengatakan, pihaknya akan fokus kepada aparat penegak hukum agar Indonesia menjadi negara adil.

Baca Selengkapnya