Lembaga Adat Melayu kawal tegaknya hukum di cagar biosfer
Merdeka.com - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, menyatakan organisasi tersebut akan mengawal penegakkan hukum terhadap kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di provinsi itu terutama yang terjadi di kawasan konservasi dunia Cagar Biosfer Giam Siak Kecil pada awal 2014.
"Pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau akan kita kawal, apalagi yang terjadi di cagar biosfer karena sesuai dengan desakan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke 'Bumi Lancang Kuning," ujar Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Tenas Effendy di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/6).
Menurut Tenas, salah satu penyebab selalu terulang karhutla di Riau dalam 17 tahun terakhir karena penegakkan hukum lemah baik kepolisian, kejaksaan maupun kehakiman di provinsi tersebut yang tidak lepas dari intervensi dari pusat.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kenapa kerusakan hutan menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati? Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadi berkurang bahkan punah.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari tanggal 26 Februari sampai 4 April 2014 karhutla di Riau telah terserang ISPA sekitar 58.000 orang, terpapar karena asap 6 juta jiwa lebih, sekolah terpaksa diliburkan dan menghanguskan 2.398 hektare termasuk cagar biosfer 21.914 hektare.
Bahkan asap bersumber dari karhutla yang terjadi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil telah menyelimuti udara Pekanbaru dan melumpuhkan aktivitas di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II yang tercatat api membakar kawasan konservasi dunia cukup sulit untuk dipadamkan.
Seperti diketahui atas inisiatif Sinar Mas, maka kawasan konservasi alam Giam Siak Kecil-Bukit Batu ditetapkan menjadi cagar biosfer oleh UNESCO tahun 2009. Asia Pulp and Paper (APP) mendukung penuh reservasi di kawasan cagar biosfer seluas 178.000 hektare.
"Kita sudah meminta pada LAM Riau tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Riau untuk memonitor penegakan hukum di daerahnya. Apalagi sekarang ini kembali terjadi karhutla di Riau yang diprediksi lebih mengkhawatirkan dari sebelumnya," katanya.
Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono sebelumnya mengatakan kebakaran yang terjadi di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu dan Taman Nasional Tesso Nilo bukan hanya dilakukan oleh dua orang oknum polisi terutama Kapolres Bengkalis.
"Di situ ada orang diduga Polri, TNI, DPR/DPRD dan masyarakat. Kondisi riilnya seperti itu. Pemerintah telah bentuk tim yang dipimpin unsur Polri dan dirjen Kementerian Kehutanan berkoordinasi dengan Polda Riau serta jajaran terkait di daerah," kata Condro.
"Jadi nanti, akan ada tindak lanjut dari Kemenhut, Mabes Polri, Mabes TNI dan UKP4 untuk penyelesaiannya. Kami ingin penyelesaian dilakukan secara komprehensif, tidak parsial. Karena ini menyangkut oknum-oknum dari semua pihak," tegas Condro.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu dengan warga di Minas, Kabupaten Siak, Riau, mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen secara bersama-sama guna memerangi karhutla yang telah terjadi hampir setiap tahun di Riau dan menjadi biang kerok kabut asap di Sumatera.
"Kita harus bersama-sama menegakkan hukum yang berlaku dengan menangkap dan menghukum para pelaku Karhutla yang telah menimbulkan penderitaan terhadap juta orang itu," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaTak hanya melindungi hutan dari perambahan, aktivitas di hutan lindung bahkan sangat dibatasi.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, pihaknya akan fokus kepada aparat penegak hukum agar Indonesia menjadi negara adil.
Baca Selengkapnya