Lembaga One Care Bantah Terlibat Pendanaan Aksi Terorisme
Merdeka.com - Polisi mengungkap tiga sumber keuangan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) untuk mendanai kegiatannya. Salah satunya yakni dari Yayasan One Care.
Namun, Lembaga Kemanusiaan One Care membantah keras tuduhan polisi tersebut. Dia menegaskan, Lembaga Kemanusiaan aktif mengelola dana sumbangan untuk kegiatan sosial, bukan tindakan terorisme.
"Lembaga kemanusiaan One Car bersifat Independen, hanya menyalurkan bantuan untuk kegiatan sosial kemanusiaan dan tidak pernah sekalipun menyalurkan atau mengalokasikan bantuan untuk pihak tertentu baik institusi maupun individu yang berafiliasi pada golongan atau kepentingan tertentu yang diketahui melawan hukum, terlebih lagi untuk pendanaan kegiatan terorisme dan radikalisme,” tegas Direktur Utama One Care, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Sabtu (19/12).
-
Siapa yang dibantu JKN? Di atas dipan, lelaki tua itu duduk dengan mata bersinar dan senyum lebar yang menyingkap keriput di wajahnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Apa itu sedekah jariyah? Sedekah jariyah didefinisikan sebagai sedekah yang pahalanya langgeng karena sesuatu yang disedekahkan memiliki manfaat dalam jangka waktu panjang. Selama hal yang disedekahkan itu bermanfaat, maka pahalanya akan terus sampai kepada sang pemberi sedekah.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Siapa yang merintis organisasi Aisyah? Nyai Ahmad Dahlan lalu mengembangkan Sopo Tresno menjadi organisasi kewanitaan berbasis agama Islam, Aisyah.
-
Siapa yang menerima sumbangan? Meta, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan sumbangan sebesar USD1 juta atau Rp 15 Miliar untuk dana pelantikan presiden terpilih Donald Trump.
Polisi menyebut, selain dari Yayasan One Care, pendanaan Jamaah Islamiyah berasal dari kotak amal yang tersebar di minimarket dan hasil berdagang para anggotanya.
Direktur Utama One Care menegaskan, lembaganya bersifat terbuka bagi siapapun dari kalangan dan latar belakang manapun. Jika dikemudian hari ditemukan ada personal ataupun relawan One Care yang terafiliasi pada kelompok tertentu, maka hal itu adalah sikap pribadi dan tidak dapat dihubungkan dengan lembaga.
"Dan segala permasalahan yang terkait dengan personel tersebut menjadi tanggung jawab pribadi dan bukan tanggung jawab lembaga kemanusiaan One Care," tegas rilis tersebut.
Dalam menjalankan fungsi kelembagaannya, lanjutnya, One Care senantiasa menjaga profesionalitas dan tertib administrasi agar setiap donasi yang diterima tercatat dan terpusatkan pada rekening resmi demi terjaganya amanah dan transparansi penggunaan donasi.
Aliran Dana Tercatat
Bahwa bantuan-bantuan kepada mitra penerima yang telah dijalankan oleh petugas di lapangan, hal tersebut sudah dijalankan sesuai prosedur dengan mengacu pada program-program yang telah digulirkan. Dan semuanya sudah tercatat dan terlaporkan.
"Adapun jika ditemukan penyalahgunaan bantuan oleh individu maupun lembaga recipient maka Lembaga Kemanusiaan One Care berlepas diri dari penyalahgunaan tersebut dan mempersilakan pihak yang berwenang untuk menjalankan tugas sesuai prosedur hukum," katanya.
Sekali lagi, Lembaga kemanusiaan One Care senantiasa berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan terorisme dan radikalisme di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian menyebut diduga ada tiga sumber keuangan kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Salah satunya dengan menyebar kotak amal di sejumlah tempat.
"Pendanaan dari pada tersangka ini yang kita tangkap ini ada 3," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mabes Polri, Jumat (18/12).
Dia menjelaskan, kotak amal itu diletakkan di tempat-tempat yang mudah terlihat orang.
"Dipasang di berbagai macam tempat yang mudah dilihat oleh orang, ada transaksi orang, ada kembalian atau apa nanti orang isi dan ini pendalaman masih berlanjut," jelasnya.
Kemudian, sambung Argo, dugaan sumber dana lainnya berasal dari sebuah yayasan.
"Yang kedua ada Yayasan One Care, sedang kita cek darimana ini yayasan ini," tambahnya.Selain itu, pendanaan mereka juga berasal dari hasil penjualan yang dilakukan.
Diketahui, sejumlah terduga teroris jaringan JI yang ditangkap di Lampung beberapa waktu lalu bekerja sebagai penjual pisang goreng serta bebek.
"Ketiga dari anggota JI ini kan banyak yang sudah berkerja dengan berbagai profesi ada yang penjual bebek, pisang goreng dan apa-apa. Ini 5 persen disisihkan kemudian dikirim ke JI Pusat, kemudian uang itulah yang digunakan untuk membiayai jaringan sel yang ada di seluruh Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap," jelasnya.
Sehingga, wajib bagi anggota JI yang sudah mempunyai pekerjaan untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk anggota JI lainnya yang belum memiliki pekerjaan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKeterkaitan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) sudah begitu banyak diungkap berbagai pihak. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Baca SelengkapnyaPengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca Selengkapnya