Lempar Polisi Pakai Batu, 2 Perampok di Musi Rawas Ditembak
Merdeka.com - Dua pelaku perampokan ditembak polisi karena berusaha melawan petugas dengan cara melempar pakai batu. Keduanya terancam dipidana tujuh tahun penjara akibat perbuatannya.
Mereka adalah Adi Firmansyah (21), warga Sri Mulyo, Kecamatan Terawas, Musi Rawas, Sumatera Selatan, dan rekannya Supri (32) warga Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Musi Rawas Utara. Kaki keduanya ditembak polisi.
Perampokan itu bermula saat keduanya bertemu dengan korban Cici Febby Yany (19) di rumahnya di Jalan Lintas Sumatera, Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Senin (12/10). Keduanya berpura-pura menanyakan alamat rekannya yang disebut tinggal di daerah itu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Ketika korban menjawab, salah satu pelaku merampas ponsel korban dengan ancaman pembunuhan. Korban kehilangan ponsel dengan harga cukup mahal.
Keduanya kabur dan dikejar warga yang mendengar teriakan korban minta tolong. Namun usaha gagal lantaran para pelaku lebih cepat kabur.
Petugas kepolisian turut melakukan pengejaran dan melepaskan tembakan peringatan agar keduanya menyerah. Saat ditangkap, mereka justru melawan dengan cara melempar batu ke arah polisi.
Alhasil, petugas melumpuhkan kaki kedunya dengan timah panas. Mereka pun menjalani perawatan di rumah sakit setempat dan selanjutnya digiring ke kantor polisi.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan, kedua pelaku beraksi dengan modus menanyakan alamat. Begitu korban lengah, mereka mengambil paksa ponsel korban dengan ancaman pembunuhan sambil menodongkan pisau.
"Kedua tersangka bilang ke korban jangan teriak, kalau teriak nanti dibunuh. Modusnya menanyakan alamat," ungkap Efrannedy, Selasa (13/10).
Dikatakannya, kedua tersangka dua kali mencoba melarikan diri. Yang kedua ketika dibawa menggunakan mobil menuju kantor polisi, mereka membuka pintu samping mobil untuk keluar. Namun, aksinya gagal karena justru tersungkur di jalan.
"Mereka terbilang nekat untuk kabur. Walaupun sudah ditembak ngotot melarikan diri. Mereka terancam tujuh tahun penjara sesuai Pasal 365 KUHP yang kami kenakan," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaBerawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya