Lengan bocah 4 tahun remuk masuk ke mesin penggilingan tebu di Medan
Merdeka.com - Peristiwa tragis dialami L, bocah berusia 4 tahun, di Pasar Petisah, Medan, Senin (1/2) sore. Lengan kirinya diduga remuk setelah tertarik ke dalam mesin penggilingan tebu.
Informasi dihimpun, L yang merupakan warga Jalan Ayahanda, Medan, yang orangtuanya juga berdagang di Pasar Petisah. Saat kejadian, bocah masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak ini tengah bermain-main dekat gerobak penjual air tebu, di Pasar Petisah.
"Sudah dari tadi kularang, tapi dia tetap memainkan mesinnya," kata Sri (19), pedagang air tebu.
-
Siapa yang mengingatkan bahaya bedak tabur? Dokter spesialis anak konsultan, dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A(K), yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), mengungkapkan bahwa penggunaan bedak tabur dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas.
-
Siapa yang memberikan pesan merinding? Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
-
Bagaimana cara mencegah kejadian serupa? 'Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,' tutup Sahroni.
-
Siapa yang harus menghindari air kelapa? Ada sekelompok individu yang harus berhati-hati atau bahkan menghindari minum air kelapa.
-
Mengapa Sandra mengingatkan pria untuk berhati-hati? '10. Yang paling berbahaya, dia akan mengajukan permohonan pernikahan di Disneyland! Merasa ragu? Sebaiknya melarikan diri selagi masih bisa, karena begitu terperangkap, hanya berdoa dan menyerahkan hidup Anda kepada Yang Maha Kuasa, seperti yang dilakukan Pak HM,' demikian tulisannya sebagai keterangan.
-
Siapa yang perlu waspada saat makan tapai singkong? Meskipun tapai singkong memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, penting untuk diketahui bahwa beberapa orang mungkin tidak cocok untuk mengonsumsinya, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Sri mengaku lengah saat dia melayani pembeli. L ternyata terus memainkan mesin penggiling tebu yang tengah berputar.
"Tiba-tiba dia menjerit. Ternyata tangan kirinya tertarik masuk ke dalam mesin itu. Mesin langsung aku matikan," sambung Sri.
Warga langsung berkumpul dan berupaya membantu L yang terus menjerit kesakitan. Mereka berupaya melepas mesin penggiling tebu itu dari gerobak.
Mesin penggiling tebu itu akhirnya berhasil dibongkar. L langsung dilarikan ke RS Sri Ratu, Jalan Nibung Raya, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Bocah masih duduk di taman kanak-kanak itu langsung ditangani di IGD RS Sri Ratu. Tenaga medis masih berupaya mengeluarkan lengan kiri bocah itu yang masih berada di bagian mesin penggiling tebu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMeisya tak menyangka setelah zikir Nabi Ayub, kondisi Bambang berangsur membaik.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.
Baca SelengkapnyaAnak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaHasanuddin menjelaskan kejadian S terjebak di dalam mesin cuci berawal saat sedang bermain.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPetugas dengan hati-hati menyelamatkan balita tersebut. Dengan alat bor, petugas mengebor lapangan di sekitar lubang tiang.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca Selengkapnya