Lepas dari Genggaman Suami, Petani di Tasikmalaya Hilang Saat Menyeberangi Sungai
Merdeka.com - Petugas gabungan dari sejumlah instansi dan sukarelawan diterjunkan untuk mencari seorang petani yang hilang karena terseret arus sungai di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat Deden Ridwansyah mengatakan korban terbawa arus sungai pada Jumat (11/12) sore, kemudian baru dilaporkan hilang, pada Sabtu (12/12) pagi.
"Kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 05.50 WIB terkait laporan orang tenggelam di Sungai Ciandum," kata Deden.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Ia menuturkan laporan dari warga, korban merupakan seorang perempuan bernama Tiani (20) warga Kampung Singkur, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah. Peristiwa itu bermula ketika korban bersama suami dan adiknya pulang berkebun dengan nekat menuruni sungai untuk pulang ke rumahnya.
Saat itu debit air sungai sedang naik karena hujan deras mengguyur wilayah itu yang akhirnya menyeret korban dan hilang terbawa arus Sungai Ciandum.
"Ketiganya menyeberangi sungai dengan saling berpegangan tangan, nahas tangan korban lepas dari genggaman suami korban sehingga menyebabkan korban terbawa arus sungai," kata Deden.
Tim gabungan pencarian telah diterjunkan ke lokasi titik awal korban hilang dilengkapi dengan peralatan khusus untuk mencari korban di sungai.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaBelakangan berita mengenai Anggi Anggraeni menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral soal istri yang menghilang sehari setelah akad nikah rupanya kabur bersama sang mantan.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca Selengkapnya