Lepas dari Pantauan Ibu, Balita Hanyut di Saluran Irigasi
Merdeka.com - Anju Riski Pratama Sitorus (3) lepas dari pantauan orang tuanya. Balita yang tinggal di Nagori Raja Maligas, Kecamatan Hutabayu Raja, Simalungun, Sumut, itu hanyut di saluran irigasi dan meninggal dunia.
Jasad Anju ditemukan di aliran Sungai Bah Tongguran, Kecamatan Bandar, Simalungun, Kamis (2/7) sore.
"Korban dilaporkan hanyut di saluran irigasi dekat rumahnya pada Rabu (1/7)," kata Kapolsek Tanah Jawa Kompol Syamsul Baharuddin, Jumat (3/7).
-
Dimana emak-emak itu menerobos iring-iringan? Video ini diunggah oleh akun @TikTok @mas_abib93 dan sukses mencuri perhatian warganet. Video berdurasi beberapa detik ini menampilkan iring-iringan TNI-Polri. Diketahui, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh menggunakan Panser Anoa.
-
Dimana Arumi membeli gorengan? Saat itu, Arumi juga sedang membeli gorengan. Warungnya sangat khas, dan Arumi terlihat sangat menikmati.
-
Bagaimana Ibu Hartini mendapatkan air di warung? Setiap hari anaknya mengantarkan air ke warung itu.
-
Apa yang ibu berikan kepada anaknya? Ibu telah memberikan banyak waktu, energi, dan kasih sayangnya untuk merawat, mendampingi, mendukung seorang anak.
-
Apa yang dilakukan Maruli Simanjuntak ke anak perempuan itu? Diajak tos dan dirangkul, seorang bocah perempuan bereaksi dengan begitu menggemaskan.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
Peristiwa ini diawali saat ibu bocah itu, Irnawati Sianturi, mengajak sang anak membeli membeli gorengan, sekitar 150 meter dari rumah mereka. Saat sampai di tujuan, Anju lepas dari pantauan. Tanpa sepengetahuan ibunya yang sedang duduk-duduk di sana, dia bermain ke arah saluran irigasi.
Ibunya baru menyadari Anju hilang setelah 30 menit berselang. Saat akan pulang ke rumah, dia tak menemukan bocah itu.
Irnawati berusaha mencari Anju di sekitar saluran irigasi. Namun, bocah itu tetap tidak ditemukan. Warga sekitar pun membantu mencari Anju.
"Ibu korban akhirnya menduga anaknya sudah hanyut terbawa arus air irigasi. Pasalnya bila melihat air korban selalu ingin selalu mandi dan sering langsung terjun ke dalam air," jelas Syamsul.
Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Tanah Jawa. Warga bersama petugas kepolisian menyisir saluran irigasi. Namun pada hari pertama pencarian, Anju belum ditemukan.
Keesokan harinya, Kamis (2/7), petugas bersama unsur muspika dan warga kembali melakukan pencarian. Mereka kembali menyusuri saluran pengairan sampai ke muara irigasi di Huta Kucingan Bandar. Hingga sore pencarian itu belum juga membuahkan hasil.
Petugas Polsek Tanah Jawa kemudian berkoordinasi dengan Polsek Bosar Maligas untuk meminta bantuan pencarian di wilayah mereka.
"Berselang beberapa jam kemudian Polsek Bosar Maligas memberikan informasi kepada bahwa mereka telah menemukan seorang bocah hanyut tenggelam dengan keadaan sudah meninggal dunia di aliran sungai Bah Tongguran, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun," jelas Syamsul.
Petugas dari Polsek Tanah Jawa dan warga langsung meluncur ke lokasi penemuan korban guna memastikan identitas korban. "Ternyata benar, korban adalah balita yang dilaporkan hanyut di saluran irigasi," papar Syamsul.
Petugas dan warga langsung mengevakuasi mayat korban ke Puskesmas Maligas I. Jasadnya divisum sebelum dibawa ke rumah duka.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSang ibu pun langsung histeris dan memeluk anaknya yang sudah lima tahun tidak pulang.
Baca SelengkapnyaDerasnya arus sungai serta tingginya debit air tak menghalangi anak-anak untuk tetap bermain di Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBerbagi ke sesama bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan suhu di Kabupaten Bekasi mencapai sekitar 37 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).
Baca Selengkapnya