Lepas dari pantauan orangtua, balita tewas usai tercebur ke sungai
Merdeka.com - Karlisa Divana, balita perempuan 2 tahun ditemukan tewas sore tadi. Warga Desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, mengembuskan napas terakhirnya setelah tercebur di sungai.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita pagi tadi. Karlisa sebelumnya masih terlihat asyik bermain di pinggir Sungai Bengalun di sekitar tempat tinggalnya. Sungai itu memiliki arus sangat deras.
Saat itu, tidak diketahui persis keberadaan orangtuanya. Warga kemudian terkejut saat melihat Karlisa terpeleset dan jatuh ke dalam Sungai Bengalun.
-
Dimana kerikil sungai ditemukan? Kerikil yang ditemukan di Lujiaoliang juga mirip dengan kerikil sungai dari situs Heitugou di dekatnya.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Di mana desa yang terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Apa yang mengancam desa pesisir Karawang? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Siapa yang terkena dampak Waduk Karian? Dengan dibangunnya Waduk Karian, sekitar 250 an kepala keluarga yang tinggal di lokasi terpaksa harus meninggalkan tanah kelahiran mereka.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
"Setelah terpeleset dan jatuh, korban kemudian tenggelam di sungai," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Rabu (30/5) malam.
Tetangga bergegas meminta tolong warga lainnya untuk mencari korban yang hilang terbawa arus sungai.
"Jadi korban dicari unsur tim SAR gabungan termasuk warga, menggunakan perahu motor dan perahu karet mulai jam 9 pagi tadi," ujar Octavianto.
Pencarian yang dilakukan dengan menyusuri Sungai Bengalun, akhirnya berbuah hasil. Enam jam pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Ditemukan sekitar jam 3 sore tadi," ungkap Octavianto.
Korban dievakuasi ke rumahnya yang berada tidak jauh dari sungai. Warga sekitar dirundung duka mendalam, balita cantik itu ditemukan tidak bernyawa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca Selengkapnya