Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lepat, makanan khas tradisional Gayo menjelang Lebaran

Lepat, makanan khas tradisional Gayo menjelang Lebaran lepat. ©2013 Merdeka.com/afif

Merdeka.com - Lepat, begitulah masyarakat Gayo menyebutnya. Penganan yang terbuat dari tepung beras ketan, dibalut dengan daun pisang, menjadi makan wajib bagi masyarakat Gayo menjelang Lebaran Haji.

Uniknya, makanan yang isi di dalamnya kelapa gongseng dicampur gula pasir bisa tahan lama. Dibuat makanan tersebut untuk persediaan jangka panjang, kenapa tidak, lepat bisa tahan sampai 3 bulan.

"Lepat itu setelah dikukus, lalu biasanya digantung di atas dapur tempat masak," kata Bang Pen warga Gayo, Minggu (13/10/2013) di Bener Meriah.

Saat mau dimakan, kata Bang Pen, lepat yang telah disimpan lama itu semakin nikmat, tapi harus dibakar terlebih dahulu agar lebih renyah. Kalau tidak, lepat yang telah disimpan itu keras.

Makanan khas Gayo ini memang dalam membuatnya tidak mudah, membutuhkan tenaga ekstra dalam membuat makanannya. Saat diaduk, bahan dari tepung ketan lalu diremas-remas dan bahkan dipukul-pukul agar lembek.

Saat dipegang sudah licin dan lembek. Baru setelah itu dibungkus bulat-bulat panjang dengan daun pisang muda. Membungkus lepat harus diolesi minyak makan biar tidak lengket di daun adonan itu. Baru setelah itu lepat dikukus sampai matang.

Sekilas memang terlihat seperti timpan makanan khas Aceh di pesisir. Namun jangan salah, timpan terbuat dari tepung terigu, sedangkan lepat dari tepung ketan. Bedanya lagi dalam adonan timpan ada campuran pisang, berbeda dengan lepat hanya tepung ketan saja.

Makan ini memang sudah jarang dibuat oleh warga Gayo, selain membuatnya sedikit rumit, lepat juga sudah kalah saing dengan makan modern saat ini yang siap saji dijual di pasar-pasar.

Banyak warga saat ini lebih memilih penganan lebaran yang instan dijual di pasar, ketimbang harus bersusah payah membuat lepat. Namun, Bang Pen setiap menjelang lebaran selalu membuat lepat, ia bertekad untuk tetap selalu mempertahankan makanan tradisional peninggalan nenek moyang mereka.

"Kami setiap menjelang lebaran wajib buat lepat," tutupnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Manisnya Geplak Gula Jawa, Kudapan Unik Khas Bantul yang Punya Cita Rasa Khas
Mencicipi Manisnya Geplak Gula Jawa, Kudapan Unik Khas Bantul yang Punya Cita Rasa Khas

Makanan itu terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula Jawa sehingga menghasilkan cita rasa yang manis dan legit

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Galamai, Makanan Manis nan Legit dari Sumatera Barat
Mencicipi Lezatnya Galamai, Makanan Manis nan Legit dari Sumatera Barat

Salah satu camilan khas dari Payakumbuh ini mirip seperti dodol atau jenang yang populer di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Bertahan Puluhan Tahun, Ini Sisi Menarik Kue Gipang dari Banten yang Rasanya Manis
Bertahan Puluhan Tahun, Ini Sisi Menarik Kue Gipang dari Banten yang Rasanya Manis

Beras umumnya diolah menjadi penganan asin gurih seperti arem-arem atau rengginang. Namun di tanah Jawara Banten, beras justru dijadikan camilan manis gipang.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Goreng Gadong, Kudapan Manis Khas Batak yang Wajib Disajikan saat Upacara Adat
Mencicipi Kue Goreng Gadong, Kudapan Manis Khas Batak yang Wajib Disajikan saat Upacara Adat

Salah satu sajian tradisional khas suku Batak ini membuat siapapun yang mencicipinya merasakan cita rasa yang berbeda dan unik.

Baca Selengkapnya
6 Resep Ketupat Lemak Khas Melayu, Wajib Ada Saat Lebaran
6 Resep Ketupat Lemak Khas Melayu, Wajib Ada Saat Lebaran

Meriahkan Idul Fitri dengan santapan-santapan khas yang menggoyang lidah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Gandhos Gimbal, Kuliner Legendaris Khas Boyolali yang Disajikan pada Hari Spesial
Mencicipi Gandhos Gimbal, Kuliner Legendaris Khas Boyolali yang Disajikan pada Hari Spesial

Kuliner ini terbuat dari campuran terigu dan parutan kelapa, sehingga menghasilkan rasa gurih, manis, dan legit.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jajanan Tradisional Legomoro Khas Kotagede, Mengajarkan Keikhlasan
Mencicipi Jajanan Tradisional Legomoro Khas Kotagede, Mengajarkan Keikhlasan

Bentuk Legomoro unik karena dibentuk segiempat memanjang kemudian diikat dengan tali bambu.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung
Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung

Sajian kuliner ala masyarakat Lampung sejenis kue ini menjadi andalan ketika perayaan hari-hari besar Islam.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Gutel, Kudapan Sederhana dan Lezat Khas Dataran Tinggi Gayo
Mencicipi Gutel, Kudapan Sederhana dan Lezat Khas Dataran Tinggi Gayo

Masyarakat dataran tinggi Gayo memiliki salah satu kuliner khas yang tampak lezat bernama Gutel.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat

Biasanya kuliner ini hanya ada saat acara tertentu, seperti saat acara adat dan pesta pernikahan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Lompong Sagu, Camilan Favorit Masyarakat Minangkabau
Mencicipi Lezatnya Lompong Sagu, Camilan Favorit Masyarakat Minangkabau

Lompong sagu menjadi kudapan favorit masyarakat Minangkabau dan selalu hadir sebagai camilan untuk menemani minum kopi saat sore hari.

Baca Selengkapnya