Lerai bentrok warga di Papua, mata anggota Brimob ini terkena busur panah
Merdeka.com - Bentrok warga terjadi di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Lima orang terluka, sejumlah rumah dan toko terbakar bahkan satu dikabarkan meninggal dunia.
"Benar itu kejadiannya kemarin," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/10).
Tak cuma warga, petugas yang sedianya bertugas melerai bentrok tersebut juga menjadi korban. Kasatlantas Polres Pegunungan Bintang luka di bagian paha, selain itu satu anggota Brimob Brigadir Polisi Dolfis Wanbonggo terkena panah di bagian mata kanannya.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Untuk Brigadir Dolfis saat ini sudah diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan. Perkembangannya belum diketahui," katanya.
Dia menambahkan, peristiwa itu bermula dari adanya mosi ketidakpercayaan warga pada bupati. Sebelum kejadian kemarin, peristiwa serupa juga pernah terjadi pada April lalu.
"Jadi ini bermula dari adanya jalan santai. Nah saat itu, masyarakat udah datang ramai, tapi sampai di sana tidak ada hadiah dan tidak ada snack sehingga terjadi kemarahan masyarakat dan terjadi pembakaran rumah. Tapi sudah reda, Kapolda dan pejabat terkait datang ke sana," jelasnya.
"Lalu ada somasi ke Pemda, rencananya kemarin DPRD mau sidang. Namun warga curiga, sempat sudah dinegosiasi, Kapolres bertemu pendukung dan lawan bupati. Sudah kembali ke tempat masing-masing, rupanya salah satu kelompok menyerang kelompok satunya. Kemudian terjadi perlawanan, sehingga lima rumah terbakar, lima warga terluka," sambungnya.
Beruntung dengan kesigapan petugas, bentrok dapat dilerai. Saat ini situasi di lokasi sudah kembali kondusif.
"Kapolda dan pejabat utama sudah datang ke sana, ketemu tokoh agama, anggota Brimob dan polres, tadi sang tokoh masyarakat, pemuda, ormas, kedua belah pihak yang bertikai bertemu dan sepakat tidak ada bentokan lagi," kata Kamal.
Namun demikian, dua orang pimpinan kelompok yang bertikai masih diminta keterangan di Polda Papua.
"Sampai saat ini masih, sedang kita lidik," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca Selengkapnya