Lerai Keributan, Polisi di Nias Selatan Diseruduk dan Dicakar Warga
Merdeka.com - Kasubag Humas Polres Nias Selatan (Nisel), Brigadir Dian Octo P Tobing terluka dianiaya warga. Dia diseruduk dan dicakar warga yang tidak terima ditegur.
Penganiayaan terjadi di Jalan Imam Bonjol, Pasar Teluk Dalam, Teluk Dalam pada Rabu (4/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, Dian sedang menuju dermaga dalam rangka pengamanan kedatangan tamu daerah yang akan meninjau persiapan Sail Nias. Perhelatan ini tidak lama lagi dilaksanakan.
Awalnya, Dian melihat warga sedang mengamuk dan bertengkar dengan petugas Dishub dan Satpol PP. Keributan itu mulai memicu kemacetan.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dianiaya? 'Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan,' kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
Dian berniat menertibkan dan mengatur pengguna jalan agar macet tidak semakin parah. Terlebih di persimpangan jalan itu terdapat Pasar Jepang.
"Saya menegur dengan berkata dari dalam mobil yang saya bawa, kalau mau bicara disampaikan secara baik-baik, jangan dengan buat ribut karena menteri mau lewat," cerita Dian.
Ucapannya ternyata direspons negatif. Warga yang diketahui bernama Daniel Fau (26) tiba-tiba menendang pelang bertuliskan "Hati-Hati".
Dian yang terkejut melarang pelaku agar tidak melakukan hal itu. Daniel malah membuka pintu mobil. "Turun kau!" ucap warga Jalan Pelabuhan Baru, Teluk Dalam tersebut.
Saat Dian keluar, pelaku langsung menarik kerah baju dan menyeruduk kepalanya. "Tiba-tiba wajah saya diseruduk menggunakan wajahnya, sehingga hidung saya mengeluarkan darah," bebernya.
Dian tak tinggal diam. Dia bersama personel Satpol PP dan Dishub berupaya mengamankan Daniel. "Istri dan adik pelaku malah mencakar dan menarik baju saya sampai robek," jelasnya.
Daniel berhasil diamankan. Sementara Dian dibawa ke Puskesmas terdekat.
Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta mengatakan dua anggota Satpol PP dan Dishub yang berada di lokasi telah dimintai keterangan. "Pelaku Daniel Fau telah diamankan di Mapolres Nias Selatan. Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP (1) tentang penganiayaan," pungkas Nakti.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaOPM secara keji terus menendang dan menodong senjata api ke kepala kampung.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca Selengkapnya