Lerai Perkelahian Begal dengan Korban, Pria di Aceh Tenggara Tewas Ditikam
Merdeka.com - Seorang pria di Aceh Tenggara, AD (40) tewas saat melerai perkelahian antara terduga pelaku begal JPS (27) dan korbannya TG (22) di Desa Canglade, Pasar Duafah, Aceh Tenggara, Aceh, pada Senin (11/7) dini hari. Dia meninggal dunia setelah dadanya tertusuk pisau JPS.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Iptu M Jabir mengatakan, korban merupakan warga Desa Simpang Empat, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara. "Kejadian berlangsung di lokasi yang gelap sehingga pelaku JPS justru menikam AD hingga ia mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan," jelas Jabir.
Dia menjelaskan, pembunuhan itu berawal saat pelaku JPS (27), warga Desa Lawe Rutung, Kecamatan Lawe Bulan, berupaya membegal handphone milik TG (22), warga Desa Mbarung, Kecamatan Babusallam, di Pasar Duafah. Namun aksi pembegalan itu tak berjalan mulus. TG melawan dan berkelahi dengan pelaku.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Saat perkelahian, AD ada yang tengah berada di sana berinisiatif untuk melerai keduanya. Nahas, ia malah ditikam JPS hingga tewas.
Selang beberapa waktu kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku JPS. Pemuda itu terancam dijerat pasal pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan. "Ancaman hukumnya 15 tahun penjara," jelas Jabir.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca Selengkapnya