Lerai tawuran, polisi ini malah dikeroyok pelajar
Merdeka.com - Seorang personel polisi dikeroyok kelompok pelajar saat hendak melerai tawuran. Awalnya, Brigadir Erlangga yang mendapat laporan akan terjadi tawuran langsung menuju lokasi di dekat Komplek Pelni sekitar pukul 13.00 WIB.
Sesampainya di lokasi, dia mendapati pelajar yang bergerombol. "Pas saya sampai sana mereka kocar kacir. Tapi ada yang berhasil ditangkap," kata Erlangga, Jumat (9/9).
Satu orang yang ditangkapnya adalah Sofian (21) alumni SMK Ganesha. Namun Sofian langsung berteriak dan teman-temannya menghampiri.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menusuk batu? Konon, bagian lubang yang ada di bagian tengah batu merupakan bekas tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
"Kemudian mereka memukuli, ada yang pakai batu. Sekitar lima orang yang mengeroyok," tandasnya.
Warga yang melintas pun menolong dirinya. Erlangga sudah berusaha melawan tetapi pelajar itu tetap saja memukuli.
"Ada yang melempar batu ke saya juga," ucapnya.
Setelah dilerai warga para pelaku pun lari. Hanya dua pelaku yang berhasil diamankan. Mereka adalah Sofian dan Bowo Novrianto (16), siswa kelas XI SMA Purnama Depok. Keduanya pun dibawa ke Polresta Depok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tiga orang melarikan diri," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca Selengkapnya