Lereng Merapi kekeringan, Pemkab Boyolali pasok tangki air
Merdeka.com - Akibat musim kemarau, sejumlah daerah di lereng Gunung Merapi, Klaten, mengalami kekeringan. Sumber air yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari menipis. Sejumlah daerah yang mengalami kelangkaan air, di antaranya ada di Kecamatan Musuk. Di daerah tersebut bahkan hampir semua desa mengalami kekeringan.
Mengantisipasi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Boyolali mulai melakukan droping air bersih, untuk kebutuhan sehari-hari warga. Ratusan tangki sudah didistribusikan untuk mengantisipasi kelangkaan air bersih.
"Kami telah mendistribusikan ratusan tangki selama beberapa hari terakhir ini. Paling banyak kita kirim ke wilayah Kecamatan Musuk. Daerah ini sudah kesulitan untuk mencari air bersih," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Boyolali, Dadar Hanawanto, Sabtu (23/8).
-
Bagaimana cara menyiapkan air di tas siaga bencana? Disarankan untuk menyiapkan setidaknya 1 liter air per orang setiap hari, dengan cadangan minimal untuk tiga hari.
-
Apa ancaman kekeringan terhadap pasokan air? Kondisi ekstrem ini mengancam pasokan air.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Kenapa penting minum banyak air saat musim kemarau? Cara menjaga kesehatan di musim kemarau panjang yang pertama yaitu minum banyak air. Penting untuk minum secara rutin, bahkan ini sangat disarankan meski tidak haus.
-
Kapan bantuan air bersih disalurkan? Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dadar mengatakan, kelangkaan air di wilayah Boyolali memang disebabkan datangnya musim kemarau. Sejumlah sumber air yang ada selalu mengering setiap musim kering datang. Demikian juga beberapa tampungan air hujan juga sudah menipis.
"Musuk memang menjadi langganan kekeringan, yang terparah di antaranya adalah desa Sangup, Ringin Larik dan juga Pusporenggo," katanya.
Dadar mengatakan, selain Musuk, pihaknya juga telah melakukan droping air bersih di wilayah lainnya yang mengalami kekeringan seperti Wonosegoro dan Juwangi. Ia memperkirakan droping akan dilakukan hingga Oktober mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di seluruh daerah rawan kekeringan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Soloraya serta pihak swasta.
"Kami yakin kebutuhan air bersih di Boyolali akan terpenuhi. Sehingga tiak akan ada lagi mayarakat yang tidak memiliki air bersih selama musim kemarau berlangsung," ujar Dadar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari BPBD, terdapat 16 kecamatan di Kabupaten Lebak yang rawan mengalami kekeringan.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaPMI memobilisasi 150 mobil tangki air dan 150 mobil pikap air untuk didistribusikan di wilayah terdampak kekeringan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan mengecek langsung pembangunan pompa-pompa di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya