Lestarikan pusaka Budaya, YAD konservasi karya lukis Raden Saleh
Merdeka.com - Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) melakukan konservasi lukisan seni lukis tradisional Indonesia yang ada di Kerthagosa Klungkung, Bali. Ini merupakan langkah lanjutan setelah pernah mengkonservasi lukisan-lukisan karya Raden Saleh.
Ketua YAD Hashim Djojohadikusumo mengatakan, karya-karya seni ini merupakan bukti kemampuan Indonesia. Untuk itu pihaknya merasa perlu melakukan konservasi atas karya-karya tersebut.
"Kegiatan Konservasi Lukisan merupakan bagian dari kegiatan pelestarian kekayaan pusaka budaya (cultural heritage) bangsa Indonesia sehingga YAD bertekad dan mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kegiatan konservasi karya seni lukis Indoneia, baik dalam kuantitas maupun kualitas," ujarnya dalam sambutannya acara Syukuran Pamungkas Pameran di Galeri Nasional, Jakarta, Minggu (8/3).
-
Raden Saleh melukis apa? Tahun 1857, selesailah lukisan fenomenal tersebut. Penangkapan Diponegoro, disebut sebagai salah satu mahakarya yang dihasilkan Sang maestro.
-
Dimana lokasi Taman Budaya Raden Saleh? Beralamat di Jalan Sriwijaya No. 29 Kota Semarang, Taman Budaya Raden Saleh memiliki luas kurang lebih 89.926 meter persegi.
-
Apa yang ada di halaman Taman Budaya Raden Saleh? Halamannya ternyata ditumbuhi pepohonan besar yang daunnya lebat.(Foto: Indonesiakaya.com)
-
Siapa yang punya Taman Budaya Raden Saleh? Taman itu dinamai Raden Saleh, merujuk pada sosok Raden Saleh Sjarif Boestaman yang merupakan seorang pelukis terkenal Indonesia yang berasa dari Semarang.
-
Bagaimana suasana Taman Budaya Raden Saleh? Nuansa teduh dan asri langsung terasa saat memasuki halaman Taman Budaya Raden Saleh.
-
Dimana karya seni ini akan dipamerkan? Sotheby's berencana untuk memamerkan karya 'Comedian' sebelum lelang yang dijadwalkan berlangsung di markas besar mereka di New York pada tanggal 20 November mendatang.
YAD telah menyelenggarakan Pelatihan Konservasi Lukisan pada 7-8 Februari 2015 untuk memperkenalkan ilmu konservasi lukisan sehingga semakin banyak ahli konservasi lukisan dari dalam negeri.
Seperti diketahui dalam program konservasi lukisan karya Raden Saleh pada tahun 2013 lalu, YAD bekerjasama dengan Goethe Institute dan Sekretariat Presiden Republik Indonesia. Hasil konservasi, dipamerkan sepanjang bulan Februari 2015.
Direktur Eksekutif YAD, Catrini Kubontubuh mengungkapkan, acara tersebut masih satu rangkaian dalam konservasi lukisan Raden Saleh.
"Saat ini YAD sedang menjajaki suatu kerjasama restorasi lukisan gaya Kamasan yang ada di Kerthagosa, sebuah pusaka budaya yang merupakan warisan sejak Abad ke-18 dari Puri Klungkung, sebuah kerajaan tertua di Bali,” jelasnya.
Dalam kesempatan acara tersebut hadir pula Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Penglingsir Puri Klungung Ida Dalem Klungkung.
"Kami sangat antusias bekerjasama dengan siapa saja yang terpanggil ikut melestarikan pusaka budaya Klungkung, yang adalah salah satu cikal bakal budaya Bali, sebagai bagian dari kekayaan pusaka seni budaya Indonesia," kata Ida.
Acara syukuran ini juga dihadiri Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, Duta Besar Belgia Patrick Herman, Duta Besar Austria Andreas Karabaczek dan perwakilan dari Kedutaan Prancis dan Lebanon.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, dan bazar makanan, turut memeriahkan suasana.
Baca SelengkapnyaPelukis kelahiran Semarang ini adalah salah satu pioner lukisan yang beraliran romantisme.
Baca SelengkapnyaLukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro menjadi salah satu karya terbaik Raden Saleh. Bagaimana kisah di baliknya?
Baca SelengkapnyaDalam keberagaman karyanya, Raden Saleh tidak hanya seniman, tapi juga kontributor arkeologi.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2015, sempat muncul wacana taman budaya ini akan digusur untuk pembangunan Trans Studio.
Baca SelengkapnyaPagelaran yang merupakan rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2023 ini, mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan memberikan kemudahan bagi izin pameran lukisan impor. Antara lain lukisan impor yang berhasil dilelang dapat langsung diproses.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tarakan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke IV, yang berlangsung di Taman Berlabuh.
Baca Selengkapnya