Letkol Firman 'Foxhound' raih 2.000 jam terbang F-16
Merdeka.com - Letkol Pnb Firman 'Foxhound' Dwi Cahyono, hari ini berhasil mencatatkan rekor meraih 2.000 jam terbang dengan menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, Selasa (20/8).
Rekor 2.000 jam terbang dibukukan Letkol Pnb Firman 'Foxhound' Dwi Cahyono, yang kesehariannya menjabat sebagai Kasi Opslat, Disops Lanud Iswahjudi pada saat melaksanakan misi Air Combat Manuver (ACM) di area Over The Field Medium dengan ketinggian 15.000 feets.
Pada kesempatan upacara tradisi penyematan badge 2.000 jam dan penyiraman air kembang, Komandan Wing 3 Kolonel Pnb Minggit Tribowo mengatakan peraihan 2000 jam terbang ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi penerbang yang bersangkutan juga bagi satuan serta TNI Angkatan Udara.
-
Bagaimana F-16 membuktikan kemampuannya? F-16 teruji di medan tempur Dia berkali-kali membuktikan kemampuannya dalam berbagai misi. Menjawab kritik yang dulu meragukannya. Dalam Operasi Badai Gurun tahun 1991. F-16 menjalankan banyak misi tempur. Mulai dari serangan udara ke darat hingga menembak jatuh MiG-25 Irak.
-
Apa fungsi F-16 di TNI AU? F-16 adalah pesawat tempur multi peran Bisa digunakan untuk patroli, serangan udara ke darat, pengawalan VVIP, hingga aneka misi pertempuran udara.
-
Di mana F-16 TNI AU ditempatkan? Pesawat tempur ini memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Jawa Timur.
-
Kapan F-16 TNI AU datang? Indonesia membeli 12 pesawat F-16 A/B dari AS dan datang pada tahun 1989.
-
Siapa yang melatih pilot TNI AU menerbangkan MiG-21? Indonesia mengirimkan para pilot dan teknisi TNI AU ke sejumlah negara Blok Timur.Sejumlah pilot Rusia pun didatangkan untuk melatih mereka.
-
Dimana F-16 Viper beroperasi? Aset militer ini masih aktif di berbagai negara, termasuk Angkatan Udara Amerika Serikat, dan terkenal dengan julukan 'Viper'.
"Untuk mencapai prestasi ini dibutuhkan kesiapan baik bagi penerbang maupun ground crew dalam menyiapkan pesawat yang ada. Semoga prestasi Letkol Pnb Firman dapat memacu para penerbang yunior untuk mengikuti jejak seniornya." kata Kolonel Minggit.
Selain itu Komandan Wing 3 mengucapkan terima kasih kepada Komandan Skadron Udara 3 Letkol Pnb Setiawan beserta seluruh anggota Skadron Udara 3 yang telah mendukung dalam pencapaian 2.000 jam terbang F-16/Fighting Falcon bagi Letkol Pnb Firman.
Ayah dari Yudistira, Bima dan Annisa Ayu tersebut, merupakan alumnus AAU tahun 1996. Begitu lulus Sekolah Penerbang angkatan 56 tahun 1998, Letkol Pnb Firman yang lahir di Surabaya 39 tahun yang lalu, langsung menjadi penerbang tempur di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI AU adalah salah satu pengguna jet tempur F-16.
Baca SelengkapnyaF-15 Eagle dikenal sebagai 'Pembunuh MiG'. Ini salah satu kisah pertempuran legendaris di udara.
Baca SelengkapnyaPesawat ini menciptakan rekor dunia baru dengan mencapai kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh pesawat jet pada masa itu.
Baca SelengkapnyaF-15EX adalah versi jet tempur paling canggih dan hanya digunakan oleh lebih dari setengah lusin negara secara global.
Baca SelengkapnyaLatihan Pitch Black tahun 2024 akan berlangsung pada Jumat 12 Juli hari ini hingga 3 Agustus mendatang
Baca SelengkapnyaMarsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSaat di angkasa, aksinya pun membuat ribuan mata seketika berdegup.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto memborong 24 pesawat jet tempur F-15 EX dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Farid Makruf berbicara soal kerasnya perjuangan seorang tentara Kopassus.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca Selengkapnya