Letusan freatik, warga lereng Gunung Merapi diminta waspada
Merdeka.com - Gunung Merapi mengalami dua kali letusan freatik pada Senin (21/5). Letusan ini terjadi pada pukul 01.25 WIB dan pukul 09.38 WIB.
Menanggapi terjadinya letusan freatik tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memgimbau agar masyarakat di lereng Gunung Merapi tetap tenang. Meskipun demikian, BPBD DIY juga meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya.
Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana menyampaikan, pihaknya bersama dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melakukan pemantauan intensif terhadap Gunung Merapi. Letusan freatik, kata Biwara, akan memengaruhi aktivitas Gunung Merapi.
-
Kapan Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi.'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan letusan Marapi terjadi? 'Data terbaru ada 22 korban dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang dalam pencarian yang hingga keberadaannya belum diketahui dan 52 orang selamat,' jelas Kepala Basarnas Padang Abdul Malik saat konferensi pers, Rabu (6/12).
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
"Kami bersama BPPTKG memantau intensif Merapi. Letusan freatik ini akan berpengaruh terhadap kondisi Merapi," ujar Biwara, Senin (21/5).
Biswara mengatakan, BPBD juga terus berkoordinasi dengan relawan dan pihak terkait di Sleman.
Biswara juga mengimbau kepada masyarakat di lereng Gunung Merapi untuk menggunakan masker saat beraktivitas jika terjadi hujan abu. Masyarakat, lanjut Biswara, jika membutuhkan masker bisa meminta di puskesmas-puskesmas.
"Kami imbau masyarakat di lereng Merapi memakai masker jika terjadi hujan abu. Ada 500 paket stok masker di Puskesmas Sleman," ungkap Biswara.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, letusan freatik pertama terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 1.25 WIB dengan durasi 19 menit dan tinggi kolom 700 meter. Letusan freatik kembali terjadi pada pukul 9.38 WIB dengan durasi enam menit dan tinggi kolom sekitar 1200 meter.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin (27/11) pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaMenurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro erupsi pertama terjadi pukul 04:52 WITA.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki di dalam wilayah radius 3 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu siang pukul 12.40 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak bisa teramati.
Baca SelengkapnyaGunung tertinggi di Jawa Timur ini beberapa kali erupsi dengan tinggi letusan hingga 700 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca Selengkapnya