Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Level PPKM Tergantung Kedisiplinan Prokes Masyarakat

Level PPKM Tergantung Kedisiplinan Prokes Masyarakat Warga Berkumpul di JPO Tanpa Atap Sudirman. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk bersama-sama memperkuat ikhtiar penerapan protokol kesehatan dan menyegerakan vaksinasi. Upaya kolaboratif dari mulai level individu masyarakat menjadi kunci agar Level PPKM dapat diturunkan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lancar.

“Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dan tegur orang yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, mari kita antar orang tua kita atau kerabat kita yang sudah lansia ataupun anak kita yang masih remaja untuk segera vaksinasi. Dengan protokol kesehatan yang baik, niscaya level asesmen PPKM juga akan membaik dan aktivitas masyarakat akan lebih lancar," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Berdasarkan data per 11 September 2021, sejumlah daerah telah menunjukkan perbaikan level asesmen PPKM. Di Jawa-Bali misalnya, hasil asesmen pada level aglomerasi dan kab/kota menunjukan perbaikan. Aglomerasi Bali turun menjadi level 3, sedangkan Jabodetabek dan Surabaya turun menjadi Level 2. Selain itu, terdapat tambahan 24 kab/kota yang turun menjadi level 2 dan 6 kab/kota yang turun menjadi level 1.

Orang lain juga bertanya?

Adapun, di luar Jawa-Bali hanya 6 kab/kota yang masih berada di Level 4, turun dari sebelumnya 23 kab/kota. Sementara itu, daerah yang menerapkan Level 3 dan 2 berjumlah masing-masing 330 kab/kota (naik dari 314 kab/kota) dan 50 kab/kota (sebelumnya 49 kab/kota). Untuk terus menjaga momentum positif ini, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk terus mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta mempertahankan disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan segera vaksinasi.

Menkominfo Johnny mengingatkan bahwa faktor kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat menjadi kunci utama penurunan level asesmen PPKM. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 per 5 September 2021, masih terdapat sejumlah masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data tersebut, tercatat 9,23% masyarakat yang beum patuh memakai masker. Adapun, lima tertinggi lokasi kerumunan dengan tingkat persentase pelanggaran kepatuhan memakai masker adalah restoran/kedai (22,8%), jalanan umum (14,5%), rumah (12,6%), tempat wisata (9,3%), dan tempat olahraga publik/RPTRA (8,9%).

Selain itu, data tersebut juga mengungkapkan bahwa terdapat 10,3% masyarakat yang masih belum menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Lokasi kerumunan dengan tingkat persentase ketidakpatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan paling tinggi adalah restoran/kedai (13,9%), jalanan umum (11,9%), bandara (11,7%), tempat olahraga publik/RPTRA (11,1%), dan tempat wisata (9,8%).

“Dari data ini kita memahami masih ada masyarakat yang belum mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pemerintah berharap semua pihak dapat bersikap secara bijaksana dengan memperbaiki penerapan protokol kesehatan agar pandemi semakin terkendali dan level PPKM di daerah dapat segera diturunkan. Semua dimulai dari diri kita sendiri,” katanya.

Menkominfo Johnny menjelaskan bahwa pemerintah juga terus berupaya mendorong vaksinasi untuk kelompok masyarakat prioritas seperti lansia dan remaja. Berdasarkan data hingga 14 September 2021 pukul 18.00 WIB, realisasi vaksinasi untuk dua kelompok ini masih harus ditingkatkan.

Berdasarkan data tersebut, realisasi vaksinasi dosis pertama vaksinasi untuk lansia baru mencapai 26% dari sasaran. Adapun, vaksinasi lengkap atau dua dosis untuk lansia baru mencapai 18,8% dari sasaran. Adapun, vaksinasi untuk kelompok usia remaja (12-17 tahun) baru 11,93% untuk dosis pertama dan 8,19% dosis kedua.

“Tentunya hal ini menjadi perhatian kita semua, khususnya pemerintah. Kami berharap kita sama-sama bisa membujuk orang tua kita yang lansia untuk menyegerakan vaksinasi, begitu pula anak-anak yang masih remaja agar mereka dapat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas secara optimal,” pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak soal Indeks Perilaku Antikorupsi Menurun: Berantas Korupsi Bukan Pekerjaan Mudah
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak soal Indeks Perilaku Antikorupsi Menurun: Berantas Korupsi Bukan Pekerjaan Mudah

Johanis Tanak mengatakan, Indeks Perilaku Antikorupsi menurun menandakan tingkat korupsi di Indonesia mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Rakyat yang Nilai, Ganjar Tawarkan Cara Baru Reshuffle Kabinet
Rakyat yang Nilai, Ganjar Tawarkan Cara Baru Reshuffle Kabinet

Ganjar akan menggunakan KPI untuk melibatkan masyarakat dalam penilaian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024,
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024, "Saya Ganti Nanti!"

Jokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Cara Kembalikan Kepercayaan Publik pada Penegakan Hukum
Ganjar Ungkap Cara Kembalikan Kepercayaan Publik pada Penegakan Hukum

Ganjar berkomitmen mengembalikan kepercayaan publik kepada lembaga-lembaga negara yang dinilai memiliki catatan buruk

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya
Pj Gubenur Agus Fatoni Bocorkan Dua Langkah Upaya Pencegahan Korupsi di Sumsel
Pj Gubenur Agus Fatoni Bocorkan Dua Langkah Upaya Pencegahan Korupsi di Sumsel

Agus Fatoni menyoroti pencegahan korupsi dalam rangka meningkatkan motivasi dan penilaian yang dilakukan KPK melalui program Diseminasi MCP.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Kemenkominfo dengan KPK Lahirkan SDM Berkualitas dan Cegah Korupsi di Pemerintahan
Kolaborasi Kemenkominfo dengan KPK Lahirkan SDM Berkualitas dan Cegah Korupsi di Pemerintahan

Kolaborasi penting dilakukan bersama jejaring badan koordinasi kehumasan dan Dinas Kominfo seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito: Satpol PP dan Satlinmas Tolong Jaga Integritas dan Disiplin
Mendagri Tito: Satpol PP dan Satlinmas Tolong Jaga Integritas dan Disiplin

"Satpol PP dan Satlinmas jumlahnya sangat banyak, tolong rekan-rekan menjaga integritas," kata Mendagri Tito

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Baca Selengkapnya
Tunjangan PNS Bakal Dipotong Jika Terlambat Masuk Kerja dan Pulang Lebih Cepat
Tunjangan PNS Bakal Dipotong Jika Terlambat Masuk Kerja dan Pulang Lebih Cepat

Beberapa pelanggaran disiplin yang dapat mengakibatkan pemotongan TPP antara lain sering terlambat masuk kerja, pulang cepat.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pasuruan Bersama KPK Gelar Sosialisasi Anti Korupsi
Pemkot Pasuruan Bersama KPK Gelar Sosialisasi Anti Korupsi

Pemerintah Kota Pasuruan bersama dengan KPK Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Anti Korupsi.

Baca Selengkapnya