Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat Facebook, DM jual anak jalanan ke WNA asal Jepang

Lewat Facebook, DM jual anak jalanan ke WNA asal Jepang Konpers KPAI kecam buku balita berunsur LGBT. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut DM (17) merupakan perantara dalam penjualan anak jalanan atau korban eksploitasi seksual ke Warga Negara Asing (WNA). Karena korban berkomunikasi langsung dengan DM melalui jejaring media sosial.

"Jadi anak-anak bertemu dengan penghubungnya dari Facebook. Kemudian kami menduga terhadap mendalami jual-beli fisik ini, karena bisa saja jual tisu ini kedok karena sebelum jual tisu, korban bertemu dengan penghubung itu via Facebook," kata Komisioner Bidang Sosial dan Anak dalam Situasi Darurat KPAI, Susianah Affandy, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (3/1).

Setelah itu, anak-anak jalanan tersebut ditawari untuk bertemu dengan pelanggan dari WNA. Selain itu juga korban dirayu atau diiming-imingi dengan sejumlah uang jika mau bertemu dengan WNA atau pelanggan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian bagaimana prosesnya mau nggak ketemu dengan bule? Nanti dikasih uang. Kemudian diantar, kemudian ke kamar hotel," ujarnya.

Jika korban telah setuju atau deal dengan tawaran tersebut untuk bertemu dengan WNA (pelanggan) itu, maka korban langsung diajak ke sebuah hotel untuk disetubuhi oleh WNA tersebut. Merasa puas, maka WNA itu pun langsung memberikan uang kepada anak jalanan tersebut sebagai bayarannya.

"Terduga WNA ini memberikan uang kepada korban. Kejadian ini juga bukan sekali dari pengakuan pelaku dan korban, anak-anak ini sudah masuk lima tempat," jelasnya.

Sementara itu, Komisioner Bidang Trafficking dan Eksploitasi KPAI Ai Maryati menginginkan agar para anak jalanan yang menjadi korban segera dilakukan rehabilitasi. Pengawasan juga harus terus dilakukan agar tak terjadi lagi perdagangan manusia.

"Korban, dalam hal ini korban harus memiliki rehabilitasi, komprehensif, bagaimana pun juga saya melihat penanganan trafficking anak, apalagi anak jalanan, sedemikian rumit, kompleks," ujar Ai.

Kasus eksploitasi anak ini terungkap ketika Sat Reskrim Polres Jakarta Selatan menangkap empat wanita yang terlibat dalam sindikat penjual anak jalanan kepada WNA. Kedua korban berinisial N (13) dan J (11) adalah anak yang berjualan tisu asongan di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, polisi juga menangkap WN Jepang berinisial Ando Akira (49), yang menjadi pelanggan (user) anak jalanan tersebut. Akira membawa korban ke hotel dengan membayar jasa layanan seks Rp 1 juta.

Atas perbuatannya, tersangka Akira dijerat Pasal 76 huruf i jo Pasal 88 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 6 UU RI No 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Polisi juga telah mengirimkan surat ke Kedubes Jepang terkait penangkapan Akira ini.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan

KPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.

Baca Selengkapnya
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani

24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA Ungkap Pelaku Perdagangan Orang Mulai Incar Masyarakat Berpendidikan
Kementerian PPPA Ungkap Pelaku Perdagangan Orang Mulai Incar Masyarakat Berpendidikan

Pelaku TPPO seringkali mengiming-imingi korban dengan pekerjaan melalui rekrutmen sebagai pekerja migran

Baca Selengkapnya
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online

Dengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Anak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
Anak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan

D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya
Bayi Masih Merah Dijual Rp18 Juta Lewat Facebook
Bayi Masih Merah Dijual Rp18 Juta Lewat Facebook

Bayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta

“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya