Lewat jendela, mahasiswa di Yogya rekam remaja sedang mandi buat koleksi
Merdeka.com - Mahasiswa berinisial AEA (21) harus berurusan dengan pihak berwajib karena kedapatan merekam video seorang remaja putri berusia 15 tahun yang sedang mandi. Pelaku AEA mengaku sengaja mengambil video itu guna menambah koleksi video pribadinya.
Kapolsek Kotagede, Kompol Abdul Rochman mengatakan kejadian berawal ketika pelaku AEA sedang bertamu ke kosnya rekannya di kawasan Kotagede, Yogyakarta. Saat itu pelaku mendengar ada suara orang bernyanyi dari kamar mandi.
"Korban saat itu sedang mandi. Kemudian pelaku mengambil handphone-nya dan merekam korban yang sedang mandi. Pelaku menggunakan kursi plastik warna hijau dalam melancarkan aksinya. Kemudian mengambil video lewat ventilasi kamar mandi," ujar Rochman, Rabu (11/7).
-
Kapan suara itu terdengar? Misinya itu dilakukan pada 2003.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
Rochman menuturkan ada tiga video yang diambil oleh pelaku. Masing-masing video berdurasi 32 detik, 48 detik, dan 9 detik. Aksi perekaman itu berhasil digagalkan oleh korban yang curiga dan kemudian berteriak minta tolong.
"Korban tahu lantas teriak meminta tolong ke ibunya. Tersangka langsung kabur. Kemudian sejumlah penghuni kos-kosan yang mendengar teriakan tersebut lantas mengejar pelaku," ungkap Rochman.
Rochman menuturkan saat dikejar, pelaku sempat membuang handphone yang digunakannya untuk merekam korban yang sedang mandi. Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh warga.
"Pelaku sempat berkilah, namun usai ditemukan ponselnya lalu pelaku pun mengakui perbuatannya. Dari pengakuan pelaku ia baru pertama kali beraksi dan video tersebut untuk dikoleksi serta ditonton sendiri," terang Rochman.
Rochman menambahkan pelaku diancam hukuman dengan pasal 37 Undang-undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2018 tentang pornografi. Ancaman hukuman, tersangka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan. Apakah ada indikasi video tersebut hendak diunggah ke internet oleh pelaku atau tidak," tutup Rochman.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya naik darah, sang guru pun justru 'memandori'. Sosok si guru tersebut malah jadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaSi perekam memperlihatkan momen ketika kamar mandinya diserbu ribuan laron.
Baca SelengkapnyaMomen para narapidana kompak nyanyi lagu Bengawan Solo dengan sangat merdu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang mahasiswa yang kesiangan dan mendapatkan hukuman dari dosen, tak disangka hukumannya malah dihayati.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPenuh keseruan, momen sekelompok siswa ini menginap di rumah wali kelasnya ini viral.
Baca SelengkapnyaVideo para vokalis sholawat kesetrum mic viral di media sosial. Warganet menyoroti kekompakan mereka.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaSembari menunggu pembeli mereka melakukan kegiatan seru membunuh rasa jenuh. yaitu kompak berkaraoke bersama.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan dua orang pengamen yang sedang menyanyikan lagu 'Country Road' dengan sangat merdu dan tuai pujian dari warganet.
Baca Selengkapnya