Lewat Luhut, diam-diam Jokowi kirim surat ke Barack Obama
Merdeka.com - Diam-diam, Presiden Joko Widodo memberi tugas khusus kepada Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan untuk pergi ke Amerika Serikat. Adapun tujuannya adalah membawa surat Jokowi untuk disampaikan kepada Presiden AS Barack Obama.
"Saya itu kemarin diundang bicara di Harvard Bisnis School di Boston dari minggu lalu. Setelah dari situ saya ke Washington bawa surat Presiden Jokowi ke Presiden Obama. Terus saya ketemu (Kepala Pusat Keamanan Amerika) Susan Rice," kata Luhut kepada wartawan di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3).
Lebih jauh, Luhut enggan membeberkan apa isi surat Presiden Jokowi yang disampaikan kepada Barack Obama. "Ya masak diceritain," ujarnya dengan singkat.
-
Apa yang diminta tanda tangan Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya. Presiden Jokowi lantas menandatangani lukisan Jizzy dengan segera.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
Ketika disinggung apakah terkait soal rencana kunjungan Presiden Jokowi bakal ke AS, Luhut menjawab dengan datar. Menurut dia, surat ke Obama isinya bermacam-macam.
"Ya macam-macam lah. Semua itu menlu. Menlu itu tau yang mendampingi saya selama di sana duta besar," jawabnya.
Luhut membantah bila kepergiannya ke AS untuk bertemu Obama melangkahi tugas-tugas menteri luar negeri. Justru, kata dia, kepergiannya didampingi duta besar dan juga sepengetahuan menteri luar negeri.
"Enggak, saya pergi dengan duta besar. Yang ngatur juga duta besar. Saya utusan khusus presiden kan boleh, bawa surat presiden ke sana," terangnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya,
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tidak akan berencana dan biar mengalir biasa saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca Selengkapnya