Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat teatrikal, jurnalis Surabaya kecam aksi kekerasan ke wartawan di Jember

Lewat teatrikal, jurnalis Surabaya kecam aksi kekerasan ke wartawan di Jember Teatrikal wartawan di Surabaya. ©2018 Merdeka.com/Andriansyah

Merdeka.com - Aksi pengeroyokan terhadap jurnalis kembali terjadi di Jember, Jawa Timur. Sebagai bentuk solidaritas, puluhan wartawan dari berbagai media massa, baik cetak, online. maupun televisi, menggelar aksi di depan Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Kamis (5/7) siang.

"Aksi kekerasan itu menimpa kawan kita di Jember, Oryza Ardiansyah, wartawan beritajatim.com pada Rabu (4/7) sore kemarin," kata koordinator Aksi, Martudji dalam orasinya.

Dalam aksinya, para jurnalis di Surabaya ini juga menggelar teatrikal. Tiga orang wartawan beraksi menggambarkan aksi kekerasan seperti yang menimpa Oryza di Jember.

"Kami mengecam keras insiden ini! Karena aksi kekerasan ini tidak benarkan. Apalagi dilakukan kepada seorang jurnalis yang tengah melakukan kegiatan jurnalistiknya," tegas Martudji.

Sementara Antok, rekan satu kantor Oryza menjelaskan kronologis kejadiannya. Saat itu, korban tengah meliput pertandingan sepakbola antara Sindo Dharaka versus Persid.

Di masa injury time, kata Antok, terjadi insiden. Wasit mengganjar sanksi pemain Sindo Dharaka dengan hadiah penalti kepada pemain Persid yang berbuah gol. Skorpun berakhir imbang (1-1).

Namun, keputusan wasit ini memicu kemarahan dari para pemain Sindo Dharaka dan mengejar sang pengadil lapangan. "Melihat peristiwa ini, sebagai jurnalis, Oryza mengabadikannya melalui kamera ponselnya," terang Antok, wartawan yang biasa ngepos di Pemprov Jawa Timur.

Sayang, aksi Oryza ini berbuah petaka. Dari arah sampingnya, tiba-tiba datang petugas keamanan berpakaian doreng merampas handpone (HP) miliknya. "HP Oryza dikembalikan petugas saat dia mengaku wartawan," ungkap Antok.

Tapi sayangnya, lanjut dia, ada beberapa pemain Sindo Dharaka yang mendatangi Oryza, lalu melakukan pengeroyokan. "Bagaimanapun juga, kami selaku jurnalis mengecam insiden ini. Ada hak jawab, yang mestinya dilakukan jika tak berkenan dengan liputan Oryza," tegas jurnalis bertubuh tambun ini.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan

Baca Selengkapnya
AJI Semarang Buka Suara Soal Dugaan Intervensi Wartawan di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK 4 Semarang
AJI Semarang Buka Suara Soal Dugaan Intervensi Wartawan di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK 4 Semarang

Terungkapnya dugaan keterlibatan wartawan dalam mengintervensi kasus ini bermula dari pengakuan seorang kerabat keluarga korban berinisial S.

Baca Selengkapnya
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Jurnalis saat Ricuh Diskusi Generasi Muda Partai Golkar
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Jurnalis saat Ricuh Diskusi Generasi Muda Partai Golkar

Ketua AJI Jakarta, Afwan Purwanto mengatakan kasus kali ini merupakan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terus berulang menjelang tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Butet dan Agus Noor Ngaku Diintimidasi Polisi, PDIP Khawatir Terwujudnya Neo Orba
Butet dan Agus Noor Ngaku Diintimidasi Polisi, PDIP Khawatir Terwujudnya Neo Orba

Sudah seyogyanya semua pihak dapat memahami esensi dari suatu gelaran acara, terlebih bagi aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis

Kericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam

Setelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.

Baca Selengkapnya
Jurnalis di Bandung Diduga Dianiaya saat Liput Aksi Menolak Revisi UU Pilkada
Jurnalis di Bandung Diduga Dianiaya saat Liput Aksi Menolak Revisi UU Pilkada

Jurnalis televisi diduga menjadi korban penganiayaan saat meliput demo menolak revisi UU Pilkada di depan Gedung DPRD Jabar

Baca Selengkapnya
Jurnalis Rico Sempurna Tewas Rumahnya Dibakar, ini Daftar Wartawan di Indonesia Dibunuh Terkait Pemberitaan
Jurnalis Rico Sempurna Tewas Rumahnya Dibakar, ini Daftar Wartawan di Indonesia Dibunuh Terkait Pemberitaan

Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti

Dalam orasinya, mereka juga menolak pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih banyak kasus yang belum terselesaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu 2024, Pengunjuk Rasa Bakar Keranda di Gedung Bawaslu Surabaya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu 2024, Pengunjuk Rasa Bakar Keranda di Gedung Bawaslu Surabaya

Pengunjuk rasa mendesak Bawaslu untuk berkomitmen menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Polisi soal Protes Butet Kartaredjasa Ada Intimidasi di TIM
Penjelasan Lengkap Polisi soal Protes Butet Kartaredjasa Ada Intimidasi di TIM

Ada tiga kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan keramaian umum atau yang mendatangkan massa.

Baca Selengkapnya