Lewat Twitter, TNI AU minta Ratna Sarumpaet buktikan Ahok beli TNI
Merdeka.com - Pernyataan Ratna Sarumpaet di media yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah membeli Tentara, Polisi dan KPK berbuntut panjang. TNI AU pun meminta Ratna Sarumpaet membuktikan tudingannya itu.
Akun Twitter, @_TNIAU yang dikelola oleh Dispenau, TNI AU meminta bukti dari Ratna Sarumpaet bahwa tentara atau TNI telah dibeli Ahok.
"Bu @RatnaSpaet pegang kwitansinya? Boleh lihat Bu?," tulis akun Twitter @_TNIAU yang dikutip merdeka.com, Sabtu (12/3).
-
Siapa suami Ratna Sarumpaet? Menikah di tahun 1972, Ratna Sarumpaet dikaruniai empat orang anak.
-
Dimana Ratna Sarumpaet lahir? Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 16 Juli 1949.
-
Kenapa Ratna Kaidah jadi selebgram? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower.
-
Apa profesi Ratna Sarumpaet di tahun 70an? Di tahun 70-an, Ratna Sarumpaet aktif dalam pentas teater. Saat itu, ia dikenal sebagai sutradara sekaligus pemain teater wanita terkenal di zamannya.
-
Siapa yang membalas komentar Siti Badriah? Krisjiana pun membalas komentar berbunyi, 'Kesayangan-kesayangan daddy.'
-
Bagaimana Tasyi Atashiya membalas komentar netizen? 5 Komentar netizen itu pun langsung dibalas oleh Tasyi. 'Kata siapa nggak ngundang,' ujarnya sembari tertawa.
Ditanya lewat Twitter, Ratna Sarumpaet kemudian memberikan jawabannya. Dia membalas lewat akun @RatnaSpaet.
"Itu Asumsi @_TNIAU Media tdk liat konteks. Asumsi itu muncul krn sesuai UU tugas TNI bukan mengawal Pgusuran tapi melindungi Negara, bangsa," tulisnya.
Namun TNI AU kembali bertanya soal jawaban Ratna Sarumpaet tersebut. "Come on..Bu @RatnaSpaet, tuduhan seserius itu Ibu bilang "asumsi"?," tulis @_TNIAU.
"Mudah2an Bu @RatnaSpaet tahu jika UU No 34/2004 ttg TNI ada istilah OMP dan OMSP," tulis @_TNIAU lagi.
Sebelumnya, seniman yang juga aktivis sosial Ratna Sarumpaet menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikelilingi uang sehingga dia bisa membeli apa saja yang diinginkan. Mulai dari tentara, polisi dan KPK bisa dibeli Ahok untuk membuat berada di pihak mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Kita ada di sini dengan niat apa yang harus kita lakukan kepada Ahok yang bisa beli apa saja, tentara, polisi dan terakhir KPK," ungkap Ratna usai menghadiri diskusi publik bertajuk 'Jakarta Tanpa Ahok' di Tebet Timur Dalam No 43 Jakarta Selatan, Jumat (11/3).
Kata dia, saat ini Ahok dikelilingi uang sehingga saat ini masyarakat kecil tidak berdaya melawan pemimpin yang telah membeli aparat untuk menyingkirkan orang-orang yang melawan. Masyarakat kecil yang sedikit ini mau melawan tapi tak ada uang.
"Kita yang kecil ini enggak ada uang untuk melawan Ahok. Saya orang tersinggung ketika rakyat kecil dihinakan. Enggak ada rakyat yang mau miskin," ungkap dia.
Dia tidak menampik prestasi-prestasi yang dicapai oleh Ahok. Namun kata dia, kekurangan Ahok sebagai pemimpin yang kasar menutupi prestasi yang dicapainya.
"Dia berulang kali mengungkapkan ingin menjadi presiden. Jadi gubernur saja dia sudah berani maki-maki orang Jakarta apalagi kalau jadi presiden mau dimaki-maki orang se-Indonesia ini," tegas dia.
Untuk itu ia mengajak warga DKI untuk menjaga Jakarta dari kepemimpinan Ahok untuk kedua kalinya.
"Mari kita jaga negeri ini dengan kebersamaan yang kuat, ini orang bisa beli apa saja, dia berpikir langit juga bisa dibeli," tutup dia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atta Halilintar resmi membuat laporan ke pihak kepolisian untuk akun yang menyebar berita bohong
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaRahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaTeuku Ryan mengaku tidak tahu menahu ihwal permasalahan yang dihadapi Atta Halilintar.
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaPostingan tersebut ramai discreenshot warganet karena mendukung salah satu paslon
Baca SelengkapnyaIstri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.
Baca SelengkapnyaPaulina mengungkap detik-detik sang suami memberi kabar mengenai dirinya yang dipilih menggantikan sosok Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca Selengkapnya