Lewat video conference, Menpar pantau Crisis Center di Lombok
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya, benar-benar memberikan perhatian serius terhadap bencana gempa Lombok. Menpar memantau langsung penanganan krisis gempa secara detail.
Menpar tidak sendiri. Ia didampingi Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Don Kardono, dan Kabag Manajemen Krisis Kepariwisataan Dessy Suryaningrat.
"Kita terus memantau perkembangan di lapangan. Termasuk mengetahui bagaimana proses evakuasi dijalankan. Dan apakah para korban juga wisatawan dalam posisi yang aman. Kita harus pastikan semua berjalan dengan benar," papar Menpar.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi ke Bali? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang mewakili Kemenparekraf di pembukaan Bale Mangrove? Hal ini disampaikan oleh Rinto Taufik Simbolon mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf, pada acara Grand Opening Ekowisata Bale Mangrove, di Lombok Timur, Sabtu (16/9.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono di IKN? Baru-baru ini, Annisa Yudhoyono mengadakan kunjungan kerja di IKN selama tiga hari bersama anggota OASE KIM, di mana mereka melaksanakan berbagai aktivitas.
Peninjauan dilakukan dari ruangan Crisis Center Kemenpar. Tepatnya di ruang Pusat Komunikasi Publik Gedung Sapta Pesona. Dari ruang tersebut, Menpar melakukan Video Conference dengan stakeholder dan tim Crisis Center yang berada di Lombok.
Video Conference dilakukan 3 kali. Pertama dengan Kepala Pusat Komunikasi Publik Guntur Sakti, dan Asisten Deputi Pemasaran Regional 2 Vinsensius Jemadu, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB M. Lalu Faozal yang sedang berada di Gili Trawangan.
Video Conference kedua dilakukan dengan General Manager Bandara Internasional Praya Lombok, I Gusti Ngurah Ardita. Menpar menyampaikan agar jangan sampai terjadi penumpukan penumpang di Bandara Lombok.
"Untuk mencegah penumpukan penumpang, kita meminta bantuan agar Manajemen Bandara mengatur penambahan extra flight. Hal ini untuk untuk menampung penumpang yang ingin meninggalkan Pulau Lombok," katanya.
Menpar juga menyampaikan agar seluruh penumpang ditangani dan difasilitasi dengan baik dengan tujuan meninggalkan impresi yang baik kepada wisatawan.
Sementara Video Conference ketiga dilakukan dengan Henry Noviardi, Kabid Area Lombok dari Pemasaran 1 Regional 2. Juga kepada seorang wisatawan asal Jerman.
Wisman Jerman itu menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung ke Menteri Pariwisata dalam video call tersebut.
Dalam 3 video conference tersebut, Menpar memberikan apresiasi kepada pengelola bandara, dan tim Dinas Pariwisata Provinsi, seluruh stakeholder yang hadir. Karena, mereka telah melayani wisman dan masyarakat Lombok yang terkena efek gempa.
Tim Crisis Center Kemenpar sendiri fokus pada wisatawan mancanegara dan nusantara sebagai customer utama sektor Pariwisata Indonesia. Untuk menangani Wisatawan, Kemenpar memiliki 5 tim yang saling berkoordinasi secara terus menerus di bawah supervisi Menpar.
Ada 3 tim yang bergerak di Pulau Lombok. Yaitu Tim yang berfokus Gili Trawangan, Tim yang berfokus di Bandara Internasional Lombok Praya, dan Tim yang berfokus di Dinas Pariwisata NTB.
Sementara itu, Tim Crisis Center yang bertugas di Gedung Sapta Pesona terus menerus memantau perkembangan, dan Tim di Bali membantu kelancaran pergerakan wisman yang pindah dari Pulau Lombok.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih
Baca SelengkapnyaSelain dengan BNPB, rapat lewat video confrence juga diikuti beberapa jajaran Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaDalam rapat juga dihadiri Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto sebelumya telah rapat melalui zoom bersama Wakil Presiden,
Baca Selengkapnyaia menilai, sudah seharusnya dua pimpinan lembaga itu terlihat kompak.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaBerikut potret kumpulan aksi sigap Paspampres saat Jokowi dan tamu VVIP berkumpul acara di Bali.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggalkan Tanah Air pada Jumat besok, para menteri dititipkan peringatan agar tetap bekerja efisien selama dirinya tidak berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca SelengkapnyaRetreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang berlangsung selama tiga hari.
Baca Selengkapnya