Makin pede, LGBT Indonesia bikin ponpes dan terjun ke politik
Merdeka.com - Keberadaan kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) masih dianggap tabu dan dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Tak jarang mereka mengalami diskriminasi karena dianggap menyalahi aturan yang berlaku.
Anggota komunitas LGBT, Arus Pelangi, Shinta Ratri mengatakan masih banyak penolakan yang diterima oleh kaum LGBT. Meski begitu, Shinta yang merupakan transgender ini tetap memperjuangkan untuk mendapatkan kesetaraan di masyarakat.
"Dalam penerimaan di masyarakat kami masih mendapatkan banyak penolakan, tidak sepenuhnya diterima di masyarakat. Masih banyak yang menolak, itulah kenapa kita berjuang, memperjuangkan identitas, memperjuangkan hak," kata Shinta ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (3/7).
-
Kenapa pernikahan sesama jenis kontroversial? Secara umum, pandangan agama mengenai pernikahan sesama jenis bervariasi. Beberapa agama melarangnya, sedangkan lainnya membatasi atau mengizinkannya dalam kondisi tertentu.
-
Apa itu pernikahan sesama jenis? Pernikahan sesama jenis telah menjadi topik yang kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang berdebat tentang pernikahan sesama jenis dari berbagai sudut pandang.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Mengapa orang melakukan diskriminasi? Dari segi psikologi, seseorang yang melakukan sikap diskriminasi, mungkin dipengaruhi oleh faktor sejarah atau masa lalu. Bisa jadi, orang yang melakukan diskriminasi, pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak adil oleh orang lain.
-
Kenapa diskriminasi sosial terjadi? Dari segi psikologi, seseorang yang melakukan sikap diskriminasi, mungkin dipengaruhi oleh faktor sejarah atau masa lalu. Bisa jadi, orang yang melakukan diskriminasi, pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak adil oleh orang lain.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
Meski transgender, Shinta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dengan mendirikan pondok pesantren waria Al-Fatah di Bantul, Jogjakarta. "Kita teman-teman waria menjunjung agama karena waria punya hak ibadah. Merefleksikan spiritualitas kita. Ini membuka mata orang-orang di sekitar ponpes. bahwa semua orang butuh beribadah," imbuhnya.
Namun, di balik penolakan ada pula penerimaan. Shinta mengaku ada sejumlah kalangan yang menerima keberadaan LGBT, seperti akademisi dan mahasiswa. Menurut Shinta, dukungan itulah yang bisa memperjuangkan keberadaan kaum LGBT, terutama transgender.
"Inilah yang menjadi masa depan kita, mahasiswa ini yang nantinya memperjuangkan kita. Agar bisa ke depannya LGBT bisa diterima. Bagaimana pun LGBT warga negara juga. Jadi mereka masih punya hak sebagai warga negara. Toh mereka menjadi LGBT juga bukan karena keinginan mereka sendiri kan," tandasnya.
Sementara itu, pendiri gerakan homoseksual GAYa Nusantara, Dede Oetomo mengatakan penolakan terhadap kaum LGBT merupakan hal yang biasa. Padahal yang mereka alami hanyalah konflik batin, dimana mereka merasakan cinta terhadap sesama jenis.
Meski begitu, sudah banyak kaum LGBT yang mulai terbuka dengan status seksualnya. "Banyak sekali mereka yang mau terbuka. Terutama kepada keluarga, dan masyarakat sekitar," kata Dede ketika diwawancara terpisah.
Sayangnya, pengakuan yang mereka dapatkan tidak sepenuhnya membebaskan kaum LGBT atas hak-hak yang mereka miliki. Seperti dalam berpolitik, kaum LGBT masih sulit mendapat dukungan dari masyarakat.
"Sudah banyak yang mencoba (ke politik), bahkan dari KPU tidak mempermasalahkan. Hanya saja kurang dukungan, kampanye. Waktu saya daftar di Komnas HAM katanya saya kurang lobi," tutupnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaDia menilai, mereka yang memutuskan untuk LGBT merupakan seorang pecundang yang tak bisa bersaing.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki pendapat dan sudut pandang masing-masing dalam melihat keberadaan LGBTQ.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi adalah masalah sosial yang dapat memicu perpecahan.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaArief mengingatka Indonesia memiliki ideologi Pancasila sehingga perkawinan sesama jenis tidak boleh dibairkan.
Baca SelengkapnyaProses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca SelengkapnyaKritik Irjen Krishna Murti terhadap pemenang Miss Belanda yang ternyata seorang laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolitik identitas merujuk pada fenomena di mana individu atau kelompok mengidentifikasi diri mereka berdasarkan karakteristik tertentu.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca Selengkapnya